Kenapa dengan kisah kampus lainnya? Aku ambil tema ini karena baru saja aku lolos tes SNMPTN lagi tahun 2012 dan aku putuskan untuk ambil. Itu artinya aku harus meninggalkan kampus pertamaku, pindah ke kampus yang baru.
Ditahun ini, sebenarnya tidak ada rencana untuk mencoba SNMPTN, namun karena saran dan dukungan orang tua. Dengan berbekal ilmu pengetahuan SMA yang udah pada lupa, buku-buku usang yang masih tersisa dari reruntuhan kardus bekas di gudang, aku pikir apa salahnya.
dan ternyata....
Entah senang atau sedih. Awalnya aku sempat bingung untuk mengambil atau tidak, sedangkan orang tua udah terlanjung senang. Akhirnya aku putuskan untuk ambil, tapi di satu sisi aku juga sadar kalau itu artinya aku harus siap pisah sama teman-teman di Semarang. Takdir memang tak bisa ditebak. Hanya masalah waktu sampai akhirnya aku pamitan dengan teman-teman.
Mungkin orang bilang aku hebat bisa lolos lagi, bagiku itu buruk. Aku merasa belum menemukan dimana passion ku yang sebenarnya. Aku cuma berharap semoga aku betah di jurusan yang baru ini. "Ah dasar mahasiswa gak jelas kau ini Kal, ga tau minatnya dimana", gumamku dalam hati. Tapi, aku cukup menikmati kehidupan mahasiswa yang nggak jelas ini koq, haha.. Pengalaman memang guru yang terbaik. Kalau tanpa guru itu, tak akan ada hal yang bisa kutulis di blog ini.
Mungkin orang bilang aku hebat bisa lolos lagi, bagiku itu buruk. Aku merasa belum menemukan dimana passion ku yang sebenarnya. Aku cuma berharap semoga aku betah di jurusan yang baru ini. "Ah dasar mahasiswa gak jelas kau ini Kal, ga tau minatnya dimana", gumamku dalam hati. Tapi, aku cukup menikmati kehidupan mahasiswa yang nggak jelas ini koq, haha.. Pengalaman memang guru yang terbaik. Kalau tanpa guru itu, tak akan ada hal yang bisa kutulis di blog ini.
But, life must go on, hidup ini pilihan. Ini bukan perpisahan,
hanya jalan kita masing-masing untuk kemudian hari dipertemukan kembali
di masa depan, tentunya dengan kisah sukses masing-masing.