"Bahasa menunjukkan bangsa"
Meluangkan waktu membaca buku mengarahkan saya kepada suatu kosakata yang terdengar asing, dan saya pun menyadari banyak sekali kosakata bahasa Indonesia yang telah jarang atau belum diketahui masyarakat Indonesia karena mungkin lebih populer bahasa asingnya atau sinonimnya yang lebih sering didengar. Yang tak kalah membuat saya lebih kagum, ternyata banyak padanan kata dalam bahasa Inggris yang ada di kamus besar bahasa Indonesia, yang mungkin tidak semua guru bahasa Indonesia mengetahuinya.
Setelah berselancar di jejaring dunia maya, berikut saya temukan beberapa kosakata Indonesia yang jarang dipakai yang menyadarkan saya bahwa kekayaan budaya dan bahasa kita amatlah luas. Berikut beberapa kosakata tersebut yang telah saya rangkum:
1. Gawai :
gadget
2. Unggah :
upload
3. Unduh :
download
4. Sawala : debat
5. Senandika : berbicara/mengobrol pada diri sendiri
6. Renjana :
passion / keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu
7. Semenjana : biasa-biasa saja
8. Ketaksaan :
ambiguity
9. Daring :
online
10. Teyan :
fundraising
11. Mangkus :
effective
12. Sangkil :
efficient
13. Almanak :
calender
14. Pengkokot :
stapler
15. Dian: lampu
16. Genta: lonceng
17. Anjangsana : silaturrahmi/bertamu
18. Peramban :
browser
19. Salindia :
slide
20. Utas :
forum
21. Linimasa :
timeline
22. Pengejewantahan : perwujudan / penjelmaan/proses
23. Suryakanta : kaca pembesar
24. Swakarya :
do it yourself
25
. Gincu
:
lipstick
26
. Pelantang telinga:
earphone/headset
27. Purwarupa :
prototype
28. Tetikus :
mouse
29. Jejaring :
web
30. Papan ketik :
keyboard
31. Petahana :
incumbent
32. Hasta karya :
handmade / kerajnan tangan
33. Tautan :
link
34. Matra :
dimension
35. Hablur :
crystal
36. Pindai :
scan
37. Swastamita :
sunset
38. Arunika :
sunrise
39. Kiwari :
modern, kini, kontemporer,
40. Nirmala : tanpa cacat, sempurna
dan masih banyak kosakata lainnya yang belum pernah kita dengar.
beberapa kosakata langka lainnya bisa teman-teman lihat di tautan di bawah ini:
Pasar Bahasa
Kosakata lawas bahasa Indonesia sebenarnya tak kalah gayanya dengan kata-kata mutakhir yang diserap dari bahasa asing, juga ternyata lebih membumi dan tak kalah gengsi dengan bahasa asing. Zaman selalu berubah, namun semoga kekayaan bahasa yang ada tidak sampai kita lupakan. Betapa kayanya bahasa kita!!
Tautan Luar
Semoga tulisan singkat saya bisa bermanfaat menambah pengetahuan kosakata kita. Ada yang berminat menambah perbendaharaan kata di atas? Tak harus menjadi seorang pujangga sekelas penulis di era awal kemerdekaan untuk melestarikan kekayaan bahasa kita.
sumber ilustrasi gambar dan kumpulan ilustrasi lainnya:
(akun facebook Kreshna Aditya)