Pada dasarnya semua orang itu nutupin auratnya. Hanya, standar tiap orang beda-beda. Mulai dari yang sangat minimalis sampai yang sangat tertutup. Misal, di pedalaman papua, pakai koteka aja udah bisa dibilang nutupin aurat lho, walupun ga nutupin urat (aurat sama urat beda tipis sih). Sebaliknya ada wanita muslimah yang sangat tertutup, bahkan sampai nutupin wajahnya dengan cadar. Semua punya keputusannya masing-masing dalam menggunakan hijab.
Nah, ngomongin soal berpakaian, saya teringat salah satu unsur penutup aurat yang satu ini, jilbab/hijab. Banyak keberagaman dalam pemakaiannya, bahkan udah menjadi tren fashion. Apalagi Indonesia, yang penduduk muslimnya sangat besar. Dan jilbab, sejak taun dua ribuan baru booming di masyarakat (sekitar habis masa orde baru Soeharto). Jangan heran kalo ada aktris film Indonesia jaman dulu yang bajunya seksi dan ketat seperti di film Warkop DKI, sekarang udah jilbapan. Saya menulis tentang hijab bukan berarti saya salah satu pemakai hijab lho, (cuma belum dapat hidayah aja buat memakainya) padahal emang belum mantapin hati aja. Disini saya cuma mau ngidentifikasi dan ngebandingin cara makai hijab yang baik dan benar biar ga ada lagi yang salah dan melenceng dari yang seharusnya.
Setelah melakukan banyak survey dan penerawangan, berikut adalah beberapa tipe wanita Indonesia dalam berhijab berikut pakaian yang menyertainya:
Jilbapan Tapi Baju Lengan Pendek
Serius, yang kayak gini pernah ngeliatnya, mulai dari anak kecil yang didandanin begini sama ibunya dengan bedak yang belepotan, bercampur ingus yang naik turun sambil megangin duit dalam genggaman tangannya yang rapuh buat beli jajan di warung sebelah, sampe wanita remaja dan dewasa yang saya ragukan pengetahuan agamanya. Agak aneh aja, jadinya koq kayak orang ngutang, gali lobang tutup lobang. Nutupin yang satu tapi ngebuka yang lainnya.
Percuma Jilbapan Kalo Tali Behanya Keliatan
Serius, yang kayak gini juga pernah ngelihatnya dengan fokus lalu memalingkan pandangan sambil beristighfar: Alhamdulillah. (eh itu hamdalah, maap salah nyebut). "Sumpah mbak, saya gak ngelihat koq kalo tali behanya warna hijau, gak lihat, serius. Bukan salah mbak yang pakai baju longgar dan transparan, salah saya koq yang terpaksa melihatnya". Secara, cewek itu naik motor tepat didepan saya, kalo nyetir kan harus fokus kedepan, kalo nolah-noleh bahaya, bisa kecelakaan terus nabrak dia deh. Udah gitu nyetirnya pake sepatu yang heels nya tinggi.
Pake Sanggul Kelewat Tinggi
Saya kira sepatu doang yang bisa dimodif tinggi kayak high heels, hijab ternyata juga bisa!! Saya bingung menyebutnya model Tutankhamen Fir'aun atau model punuk onta. Ternyata punuk gak selalu di punggung, di kepala juga bisa. Apa gak berat itu pake model hijab setinggi itu di kepala yang beratnya mungkin melebihi beban hidupnya sendiri? Saya ragu keseimbangan kepalanya dapat bertahan berapa lama, dan gimana caranya kalo pake helm? mungkin bakal jadi peluang bisnis tersendiri buat produsen helm khusun hijabers punuk onta. Dan mungkin suatu saat selain punuk onta, ada model punuk alien juga.
Lekuk Tubuh Masih Terlihat Jelas dan Pakaian Ketat
Kalian mungkin pernah melihat cewek yang berpenampilan begini, hanya membungkus namun tidak menutup. Tapi biasanya kalo beli rendang emang di bungkus transparan sih. Ada juga yang dipadukan dengan pakaian corak loreng-loreng bak macan tutul yang siap menerkam mangsanya. Ditambah full assesoris sosialita dan segala macam belanjaan yang jauh dari kata sederhana, menambah lengkap makna dari hijab yang dianutnya ini, entah aliran apa.
Dan setelah mengubek-ubek mbah gugel, saya temukan salah satu contoh ilustrasi gambar kartunnya, yang ternyata merupakan karya dari salah satu kartunis Indonesia favorit saya Mice @mice_cartoon salah satu dari duo kartunis Benny and Mice yang dulu kartunnya selalu mengisi harian Kompas edisi minggu pagi.
Sudahkah Berhijab dengan Baik dan Benar?
Dan belum lama ini ada berita baru kalau udah ada kebijakan dari Kapolri untuk para Polwan kita yang cantik-cantik untuk boleh berhijab lho, alhamdulillah. Semoga ada ketentuan keseragaman yang jelas dalam pelaksanaannya dan tidak menghilangkan kesan tegas dalam bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat.
Jadi, menurut saya pribadi, hijab yang simpel saja itu justru sudah cantik dan elegant koq, gak perlu pake ribet segala yang mungkin malah menyimpang dari tujuan sebenarnya.
Bonus quote:
"Ide besar seringkali muncul dari hal yang sangat sepele" - Mice Cartoon
Sekian dari saya, dan semoga tulang rusuk saya yang jauh disana entah dimana membaca ini. Sampai ketemu di masa depan, semoga kamu masih available, amin..
0 komentar:
Posting Komentar