Pages

Minggu, 29 April 2012

Turnamen Bola Keranjang


Hari itu tepat tanggal 21 April 2012 ada lomba basket mahasiswa sefakultas bertajuk DBC ( D’Publicans Basketball Cup) di kampus. Karena ada kata “Cup” nya, aku sempat salah mengira ini lomba memasukkan bola basket ke dalam cangkir, ternyata ke dalam keranjang. Tapi tenang saja, lomba ini bukan diikuti oleh pria-pria mata keranjang, hanya sedikit hidungnya belang.

Yap, karena diadakan tepat tanggal 21 April, awalnya kukira lomba ini diadakan dalam rangka hari Kartini, eh ternyata bukan. Rupanya sebagai ajang refreshing dan event rutin tahunan. Kan keren tuh kalau dalam rangka hari kartini, kita bakal main pakai kostum kebaya, kemben dan pakai konde. Pastinya akan mengundang decak kagum para penonton. Kaum hawa juga pasti akan tergila-gila. ( merasa gila dengan kami maksudnya )

Buat yang gak tau, Kartini itu adalah wanita yang menulis buku bertajuk “Habis gelap sepah dibuang, Habis manis terbitlah terang”. Dia dikenal sebagai sosok wanita pembela emansipasi wanita. Dan sampai saat ini aku masih belum tau emansipasi itu apa.. 

#nowplaying Ibu Kita Kartini - entah siapa

Dalam turnamen kali ini aku terpaksa bermain di tim putra, karena sudah tak ada tempat lagi di tim putri. Karena amatir bermain basket, awalnya aku sempat mendaftar untuk posisi kiper, cadangan pun tak apa, Sialnya, ternyata main basket gak boleh pakai kiper. Akhirnya terpaksa aku di posisi forward, padahal badan pendek, cuma setinggi ketek pemain lawan (itupun jinjit). Berikut adalah daftar personil tim cowoknya:

Teman-teman menjuluki kami sebagai Suseno (Super Senior)

Terkadang kemesraan bisa muncul kapan saja, bahkan di tengah pertandingan sekalipun


Menjelang babak kedua, kami melatih lagi koreografi kami sebaik mungkin agar tampil maksimal


 Alhamdulillah, kami kalah telak dengan skor 0-20, biar kalah tetep nampang di kamera dong


Dari cantik ke ganteng jelek: Gabby, Lutfi, Firaz dan aku


Sungguh pertandingan yang melelahkan. Kami tetap bangga dengan kekompakan kami walaupun lagi-lagi kalah. Ada yang bilang, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, tapi kalau gagal terus, itu mau di tunda sampai kapan? Hanya Tuhan yang tau.

Minggu depannya tepat tanggal 28 April pertandingan semifinal dan finalnya. Di akhir acara para nominasi juara disebutkan satu-persatu. Dan entah mimpi apa semalam, atas ijin dan ridho-Nya, kelas kita mendapat kategori "Best Supporter", haha *tepuk sebelah tangan*. Sebenarnya ini bukan pertama kali kita juara di kategori suporter terbaik, kelas kita memang juara bertahan di kategori suporter terbaik sejak dulu. Gak heran, karena memang di kepanitiaannya, kita punya orang dalam... #biarin ( diem-diem aja )


Trophy Best Supporter, akhirnya gak pulang dengan tangan hampa


Terimakasih banyak buat teman-teman yang udah mendukung kami, baik yang menonton langsung, maupun yang nonton streaming dari TV di rumah. Dan terimakasih juga untuk Gabby yang mengambil gambar selama pertandingan.


Dokumentasi foto oleh : Yohana Amelia G.

2 komentar:

Yohana Amelia mengatakan...

foto diambil oleh : saya :)

Haikal Ahmadi mengatakan...

Thanks to Photografer nya @gabbymbii :D

Posting Komentar