Pages

Minggu, 13 Oktober 2013

Cukup Dua Warna ini, "Merah - Putih"


Sudah bukan hal yang baru untuk menonton sepakbola, olahraga terpopuler di dunia. Terkadang sepakbola dapat memisahkan sekelompok orang, tapi terkadang sepakbola jugalah yang mempersatukan suatu bangsa, dalam pertandingan yang membawa nama negara masing-masing. Kita menyebutnya dengan Tim Nasional. Dari olahraga ini pula bertabur cita-cita, impian dan kebanggaan suatu bangsa.

"Ya, aku telah lama bermimpi melihat timnasku menjadi bagian dari mereka yang mengguncang dunia"


Sebuah harapan dari pengabdian. Memang, hanya 11 orang laskar di lapangan, tapi kita menyebutnya satu, Indonesia. Kalau kita bisa bersatu dibawah satu nama, Indonesia, lantas mengapa kita masih sering bertengkar hanya untuk ketidakpuasan dari hasil pertandingan klub lokal? Ada banyak warna dan perseteruan yang mungkin bisa menghiasi bangku penonton, tapi tak pernah seharmonis kala di penuhi oleh dua warna ini, "Merah - Putih".

"Ya, cukup dua warna itu saja yang memenuhi bangku penonton, maka aku tak perlu khawatir lagi"

Baru-baru ini Indonesia cukup banyak menghasilkan prestasi lewat bidang olahraganya, terlebih sepakbolanya yang kini sedang dalam performa yang baik, seperti juara AFF-U19, Runner Up Islamic Solidarity Games, namun secara keseluruhan kita juara umum ISG. Dan prestasi yang terbaru, Timnas U-19 kita berhasil mengalahkan Korea Selatan pada pertandingan fase grup G Piala Asia yang berlangsung hari sabtu malam minggu tanggal 12 Oktober 2013 pukul 19.30 WIB. Kemenangan ini membawa Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia Myanmar 2014 tahun depan.

Pertandingan kali ini salah satu pertandingan Timnas U-19 terbaik yang pernah ku tonton. Ternyata negara pengekspor boyband terbesar di dunia ini lawan yang sangat tangguh. Pertandingan berjalan ketat, walaupun sempat tertunda karena hujan deras. Akibat hujan, wasit nekat memberhentikan pertandingan karena masih terbayang dengan bayang-bayang mantannya jika melihat hujan. Genangan air di GBK ini jelas mencoreng nama baik pawang hujan Indonesia. Namun dengan sigap, abang-abang pembawa garpu dikerahkan segera untuk mengeringkan GBK. Bisa dibilang kemenangan timnas gak jauh dari kontribusi abang ini.



Setelah hujan mulai reda, pertandingan dilanjutkan lagi. Terima kasih untuk abang-abang pembawa garpu di GBK. Namun, apa yang kulihat setelah ini membuatku makin tak percaya. Oke, Korsel memang tim yang kuat, tapi respect saya langsung hilang saat melihat ada bedak yang luntur dari muka pemain Korsel. Demi apa, ini sepakbola bung!! Apa perlu operasi plastik juga sebelum main sepakbola? Dan terlihat rambut pemain korsel bersih kering kembali seperti semula, aku curiga jangan-jangan mereka membawa hairdryer di ruang ganti.





Di babak kedua tempo permainan mulai meningkat dan chemistry timnas semakin kompak di menit 80-an. Apa itu chemistry? aku juga gak tau. Statistik menunjukkan terciptanya 5 Goal, 1 penalti, dan 19 Ahay. Pada akhirnya, pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Indonesia dengan skor 3-2. Walaupun kemenangan ini tidak menutup kenyataan kalau pada saat itu adalah malam minggu.

Satu hal yang membuatku respect pada Timnas U-19 adalah mereka anak muda yang rendah hati dan bermental kuat, serta sosok talenta lokal yang luar biasa. Menurutku di belahan pelosok Indonesia yang lain masih banyak anak-anak berbakat yang hanya belum dapat kesempatan saja. Tak perlu pakai naturalisasi pemain asing segala, putra bangsa kita ini lebih baik dari mereka, percayalah.

"Satu hal lagi yang membuatku respect, selebrasi sujud syukurnya. Pertahankan.."


Berbeda kepercayaan, tapi tetap satu tindakan: bersyukur  :)


Dan semoga prestasi ini terus bertahan untuk kedepannya. Dan pesan saya untuk Timnas setelah ini, jangan sampe pacaran sama selebriti dan sampe tergiur iklan sosis. Iklan lain kek yang lebih kerenan dikit. Pengalaman, timnas senior yang lain udah ada yang kena.

Ada satu kutipan yang berbunyi "Jika kalian tak bisa mendukung kami di saat kalah, maka kalian tak pantas bersorak saat kami menang". Begitulah seharusnya, apapun yang terjadi, menang atau kalah aku akan selalu mendukung Timnas Indonesia.



"Aku yakin, suatu saat nanti raksasa Asia adalah Indonesia!!"


Dan akhirnya, akupun ngeblog lagi. Untuk Indonesia.. sekian..



Bonus gambar:





sumber foto : browsing di google.com seperti biasa

1 komentar:

Sedjati Seruni mengatakan...

nice article..keep on style..

Posting Komentar