Pages

Kamis, 19 Desember 2013

Misteri Rambut Rontok di Toilet Kampus


Sore itu, kamis sekitar jam 6 maghrib sesudah kuliah sore, terasa ada panggilan alam yang memaksaku untuk segera menuntaskan hasrat yang satu ini di toilet. Ya..buang air kecil.. tepat sekali. Dan berhubung toilet wanita kejauhan, jadi kupilih masuk ke toilet pria di lantai satu gedung utara. Toilet kampus ini emang terkenal lumayan bersih dibandingin toilet-toilet umum lainnya di Indonesia yang sering kalian lihat. Cleaning service disini rutin bersih-bersih tiap hari, sampai-sampai toiletnya justru lebih wangi daripada mas clening servicenya sendiri. Bahkan kalau kalian masuk akan langsung tercium aroma kopi di dalamnya. Ini toilet apa kafe. Aku cuma bisa berharap suatu saat bakal ada aroma lain yang lebih enak kayak cappuchino atau cola.

Kampus makin sepi, malam jumat pula. Kususuri lorong depan toilet, kubuka pintunya dan ternyata cuma aku sendirian di dalam toilet. Gak ada orang boker, orang pipis maupun orang yang merapikan model rambutnya dalam toilet. Kupilih toilet berdiri (urinoir) yang paling dekat pintu masuk, dan akupun terkejut dengan apa yang kulihat disitu. Banyak helai rambut rontok tak berdosa berceceran begitu saja di sekitarnya. Sungguh tak berperikemanusiaan orang yang meninggalkannya.


Rambut apakah ini? Timbul pertanyaan...


Naluri intelijenku pun tiba-tiba memunculkan pertayaan:

Rumusan Masalah:

1. Rambut apakah ini?
2. Siapa orang yang mencecerkannya?
3. Apakah dilakukan dengan sengaja?
4. Apa yang orang tersebut habis lakukan disitu?
5. Kenapa harus terjadi di malam jumat?


Latar Belakang:

Toilet bersih adalah cermin kepribadian diri kita. Toilet yang kotor menunjukkan bagaimana sikap buruk perilaku kita dalam hal menjaga kebersihan. Toilet yang penuh rambut rontok berserakan menandakan kurangnya kepedulian dalam menjaga dan merawat kesehatan rambut. Dengan penyelidikan ini penulis berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi, baik di toilet pria, wanita, maupun yang setengah-setengah.


Landasan Teori dan Pembahasan:

Ada dua kemungkinan yang orang lakukan di toilet. Yaitu buang air besar dan air kecil. Maka dalam hal ini, air ada dua macam: yaitu air besar dan air kecil. Entah kenapa dinamakan air besar walaupun bentuknya tidak nampak seperti air sama sekali. Dari aroma di sekelilingnya maka penulis menyimpulkan pelaku tersebut sehabis buang air kecil. Sungguh ironis, ia malah buang-buang air disaat saudara-saudara kita di pelosok daerah lainnya masih kekurangan air.

Dari tekstur, warna, bentuk dan rasa rambut tersebut, ada kemungkinan besar pelaku adalah mahasiswa pribumi. Ini terlihat dari warna rambutnya yang hitam, tidak pirang maupun kemerah-merahan. Juga warnanya yang masih hitam pekat belum beruban, maka dapat disimpulkan pelaku kemungkinan besar adalah pemuda (mahasiswa). Bentuk rambutnya yang ikal dan bergelombang juga menujukkan kemungkinan pelaku adalah orang yang malas keramas. Tercecernya rambut diluar dinding kaca penghalau cipratan toilet tersebut menandakan pelaku adalah seorang anak gaul ibukota yang terbiasa membuka celana jauh-jauh waktu sebelum sampai di depan toilet. Dan dari bau yang tertinggal, dapat diperkirakan pelaku sedang dalam keadaan yang sangat kebelet hingga rasanya seperti sudah di ujung tanduk.

Kenapa terjadi di malam jumat? Karena nunggu malam tahun baru kelamaan. Apalagi pada saat malam tahun baru, kampus sudah pasti tutup. Petugas cleaning service dan petugas yang membawa kunci toilet juga pasti sedang liburan taun baru sambil niup terompet masing-masing. Dosen libur, dekan libur, akademik libur, pak rektor pun libur. Mahasiswanya aja yang belum libur. Dari bukti-bukti yang ada, disinyalir pelaku beraksi sendiri tanpa komplotan dengan niat terencana.

Pertanyaan yang belum, terjawab. Rambut apakah ini? Karena ukurannya yang tidak terlalu panjang, sempat terlintas kemungkinan bahwa itu adalah bulu dada, namun masih perlu penyelidikan lebih dalam lagi untuk bisa menjawab pertanyaan yang satu ini. Ini masih menjadi sebuah misteri.


Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:
Dari penyelidikan di atas, walau telah belum kita ketahui secara pasti rambut apakah itu, dapat kita tarik kesimpulan bahwa betapa pentingnya cebok setelah buang air, baik itu air kecil, besar maupun sedang. Selain itu, dapat kita simpulkan bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan rambut baik pria maupun wanita, terlebih bagi wanita, rambut ibarat mahkota. Juga dengan ini semoga toilet-toilet bersih di Indonesia semakin diperbanyak.

Saran:
Agar tidak terjadi lagi hal-hal yang mereka inginkan, sebaiknya perlu ditambahkan beberapa kamera CCTV di setiap sudut toilet yang ada di seluruh kampus. Ini akan meminimalisir terjadinya hal serupa kembali terjadi.



Toilet Bersih, Cermin Hidup Sehat


Kamis, 12 Desember 2013

Kartun Jaman Dulu dan Pengaruhnya


Di suatu siang yang santai di kosan, akupun terbangun kesiangan karena dapat sms jarkom kumpul sekarang juga buat ngerjain tugas kelompok. Tanpa pikir pendek dan tanpa mandi dulu, aku langsung bergegas ke kampus dengan masih muka ganteng bantal. Untungnya ingat pakai celana. Sampai di kampus, akupun gabut ga tau mau ngapain. Di tengah obrolan, tiba-tiba terdengar lagu opening salah satu kartun masa kecil yang sangat populer di TV, lagu opening kartun "Lets n Go" (anime Jepang tentang tamiya) yang dibawakan beberapa teman mahasiswa di sudut selasar kampus. Kalian tau lagu ini kan? terutama anak cowok. Apa yang kalian lakukan saat lagu ini disiarin di TV, pasti kebanyakan diantara kalian akan melakukan karaoke dadakan. Apalagi suara penyanyinya yang keren, serak-serak becek gitu.. Habis denger lagu ini jadi keinget jaman kecil dulu.


Opening Lets n' Go (Versi Indonesia)


Bagi siapapun yang mengalami masa kecilnya di tahun 2002 sampai 2005 pasti pernah nonton film kartun ini di RCTI pas hari minggu pagi. Kita yang sekarang mungkin berpikir, "Ah udah gak seru nonton kartun" atau "Kenapa aku dulu percaya sama kartun ini ya?". Masa kecil emang masanya anak ingusan polos yang belum mengenal kerasnya kehidupan sehingga kartun jadi referensi imajinasinya akan kehidupan di dunia nyata, walau sebenarnya itu cuma fiksi. Baru sekarang aku sadar kalau semua kartun yang pernah kita tonton itu ada efek sampingnya.

Percaya atau gak, (percaya aja deh mendingan) kartun-kartun terkenal jaman dulu seperti Kapten Tsubasa, Lets n Go, Beyblade, Doraemon, Dragonball, Sinchan, Detective Conan dll secara tidak langsung memengaruhi kelakuan anak kecil sehari-harinya. Dan sialnya, anak-anak percaya begitu aja. Berikut adalah beberapa kartun/anime dan dampaknya sama anak-anak jaman dulu:


-Anime Kapten Tsubasa membuat hampir semua anak-anak percaya dengan filosofi "Bola adalah teman", entah itu temanzone, teman adik-kakakan, teman pacaran, teman dalam selimut ataupun teman yang lainnya. Saking jomblonya, mungkin bola bisa diajak kencan.

-Tsubasa membuat semua anak laki-laki rebutan jadi kapten, dan jadi posisi penyerang. Walaupun fungsi kapten jaman kita kecil dulu sebenarnya cuman buat suit nentuin sisi lapangan doang.

-Tsubasa membuat kita merasa bahwa dari tengah lapangan ke ujung lapangan itu begitu jauhnya seolah-olah satu episode aja gak nyampe-nyampe ke depan gawang.

-Tsubasa membuat anak-anak percaya kalau goal di detik akhir itu pasti ada. Dan percaya kalau jaring gawang yang sobek karena tendangan elang dari tengah lapangan itu nyata. (Aku curiga.. ini Elang yang sama dengan yang ada di serial laga Indosiar)

-Jun Misugi membuat anak-anak percaya kalau orang yang punya penyakit jantung boleh main bola asal gak mati aja.

-Hyuuga membuat anak-anak terkagum-kagum dengan tendangannya yang menembus ombak dan tak kembali lagi. (Dulu aku cuma bisa wow doang, tanpa berpikir rasional)

-Dan yang lebih absurd lagi adalah Tsubasa juga pernah membuat kita percaya bahwa anak kecil mampu melompat melewati tinggi mistar gawang dan kemudian salto di atasnya dan jatuh lagi ke tanah 5 menit kemudian, kampretnya akupun percaya sama yang satu ini..

Juga...

-Anime Lets n' Go membuat anak-anak bermain tamiya sambil berlari mengiringi di samping mobilnya, di track lintasan yang cuma berdiameter tiga meter... Sungguh aku kasihan dengan anak ini.

-Lets n' Go membuat anak-anak percaya bahwa tamiya bisa berbelok sendiri sekehendak hati pemiliknya, dan seolah tamiya mampu mencharging sendiri baterainya.

-Anime gasing Beyblade pernah membuat anak-anak percaya bahwa hukum torsi dan hukum gaya gesek pada gasing itu tak ada artinya dan tidak berlaku. Ini kampret banget, disertai monster-monster buas kayak naga, macan, dan singa yang keluar dari atas gasing yang siap menerkam musuhnya.

-Kartun Sinchan membuat anak-anak, em.. sebenarnya ini kartun agak sedikit kurang sopan, jadi ya gitulah..

-Doraemon pernah membuat para pejuang LDR berandai-andai punya pintu kemana saja. Eh maap.. ini harapan para remaja LDR jaman sekarang..


Sebenenrnya masih banyak lagi hal-hal lucu lainnya dari kartun jaman dulu yang anak-anak kecil adaptasikan di kehidupan, mungkin kalian bisa tambahin sendiri. Aku cuma bisa senyum-senyum sendiri waktu mengingat-ingat masa kecilku yang imut-imut itu (walau kata orang amit-amit). Maklumlah namanya juga masih anak-anak, gimanapun juga kartun-kartun tadi tujuannya buat hiburan semata, bahkan bisa memotivasi anak-anak juga. Jadi, gak ada salahnya buat kalian yang mau nostalgia dengan tontonan semasa kecil dulu. Satu lagi, jiika kalian juga masih ingat dengan lagu original soundtrack versi dubbing bahasa Indonesia dari kartun-kartun di atas, berarti masa kecil kalian bahagia haha..

Jadi pengen kembali ke masa itu dengan ingatan yang sekarang,,




Sabtu, 07 Desember 2013

Hijab yang Dulu Bukanlah yang Sekarang




Pada dasarnya semua orang itu nutupin auratnya. Hanya, standar tiap orang beda-beda. Mulai dari yang sangat minimalis sampai yang sangat tertutup. Misal, di pedalaman papua, pakai koteka aja udah bisa dibilang nutupin aurat lho, walupun ga nutupin urat (aurat sama urat beda tipis sih). Sebaliknya ada wanita muslimah yang sangat tertutup, bahkan sampai nutupin wajahnya dengan cadar. Semua punya keputusannya masing-masing dalam menggunakan hijab.

Nah, ngomongin soal berpakaian, saya teringat salah satu unsur penutup aurat yang satu ini, jilbab/hijab. Banyak keberagaman dalam pemakaiannya, bahkan udah menjadi tren fashion. Apalagi Indonesia, yang penduduk muslimnya sangat besar. Dan jilbab, sejak taun dua ribuan baru booming di masyarakat (sekitar habis masa orde baru Soeharto). Jangan heran kalo ada aktris film Indonesia jaman dulu yang bajunya seksi dan ketat seperti di film Warkop DKI, sekarang udah jilbapan. Saya menulis tentang hijab bukan berarti saya salah satu pemakai hijab lho, (cuma belum dapat hidayah aja buat memakainya) padahal emang belum mantapin hati aja. Disini saya cuma mau ngidentifikasi dan ngebandingin cara makai hijab yang baik dan benar biar ga ada lagi yang salah dan melenceng dari yang seharusnya.

Setelah melakukan banyak survey dan penerawangan, berikut adalah beberapa tipe wanita Indonesia dalam berhijab berikut pakaian yang menyertainya:



Jilbapan Tapi Baju Lengan Pendek

Serius, yang kayak gini pernah ngeliatnya, mulai dari anak kecil yang didandanin begini sama ibunya dengan bedak yang belepotan, bercampur ingus yang naik turun sambil megangin duit dalam genggaman tangannya yang rapuh buat beli jajan di warung sebelah, sampe wanita remaja dan dewasa yang saya ragukan pengetahuan agamanya. Agak aneh aja, jadinya koq kayak orang ngutang, gali lobang tutup lobang. Nutupin yang satu tapi ngebuka yang lainnya.


Percuma Jilbapan Kalo Tali Behanya Keliatan

Serius, yang kayak gini juga pernah ngelihatnya dengan fokus lalu memalingkan pandangan sambil beristighfar: Alhamdulillah. (eh itu hamdalah, maap salah nyebut). "Sumpah mbak, saya gak ngelihat koq kalo tali behanya warna hijau, gak lihat, serius. Bukan salah mbak yang pakai baju longgar dan transparan, salah saya koq yang terpaksa melihatnya". Secara, cewek itu naik motor tepat didepan saya, kalo nyetir kan harus fokus kedepan, kalo nolah-noleh bahaya, bisa kecelakaan terus nabrak dia deh. Udah gitu nyetirnya pake sepatu yang heels nya tinggi. 


Pake Sanggul Kelewat Tinggi

Saya kira sepatu doang yang bisa dimodif tinggi kayak high heels, hijab ternyata juga bisa!! Saya bingung menyebutnya model Tutankhamen Fir'aun atau model punuk onta. Ternyata punuk gak selalu di punggung, di kepala juga bisa. Apa gak berat itu pake model hijab setinggi itu di kepala yang beratnya mungkin melebihi beban hidupnya sendiri? Saya ragu keseimbangan kepalanya dapat bertahan berapa lama, dan gimana caranya kalo pake helm? mungkin bakal jadi peluang bisnis tersendiri buat produsen helm khusun hijabers punuk onta. Dan mungkin suatu saat selain punuk onta, ada model punuk alien juga.



Lekuk Tubuh Masih Terlihat Jelas dan Pakaian Ketat

Kalian mungkin pernah melihat cewek yang berpenampilan begini, hanya membungkus namun tidak menutup. Tapi biasanya kalo beli rendang emang di bungkus transparan sih. Ada juga yang dipadukan dengan pakaian corak loreng-loreng bak macan tutul yang siap menerkam mangsanya. Ditambah full assesoris sosialita dan segala macam belanjaan yang jauh dari kata sederhana, menambah lengkap makna dari hijab yang dianutnya ini, entah aliran apa.



Dan setelah mengubek-ubek mbah gugel, saya temukan salah satu contoh ilustrasi gambar kartunnya, yang ternyata merupakan karya dari salah satu kartunis Indonesia favorit saya Mice @mice_cartoon salah satu dari duo kartunis Benny and Mice yang dulu kartunnya selalu mengisi harian Kompas edisi minggu pagi.


Sudahkah Berhijab dengan Baik dan Benar?



Dan belum lama ini ada berita baru kalau udah ada kebijakan dari Kapolri untuk para Polwan kita yang cantik-cantik untuk  boleh berhijab lho, alhamdulillah. Semoga ada ketentuan keseragaman yang jelas dalam pelaksanaannya dan tidak menghilangkan kesan tegas dalam bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat.

Jadi, menurut saya pribadi, hijab yang simpel saja itu justru sudah cantik dan elegant koq, gak perlu pake ribet segala yang mungkin malah menyimpang dari tujuan sebenarnya.



Bonus quote:

"Ide besar seringkali muncul dari hal yang sangat sepele" - Mice Cartoon


Sekian dari saya, dan semoga tulang rusuk saya yang jauh disana entah dimana membaca ini. Sampai ketemu di masa depan, semoga kamu masih available, amin..