Pages

Rabu, 05 Desember 2012

Sebuah Kutipan Sebuah Cerita (Part 1)


Quotes itu apa? aku juga bertanya-tanya. Sering banget dengar kata itu waktu baca suatu kalimat indah bermakna, metafora penuh pesona, yang merupakan pernyataan dari seseorang, wuah...

Terus aku coba tanya Alfalink apa artinya, rupanya kata si Alfa, quotes itu artinya "kutipan".

*kemudian ada ooohh.. yang panjang*

Biar jelek-jelek gini, saya juga punya quotes sendiri. Meski tak bisa menjelaskan apa artinya, tapi setidaknya, quotes ini punya makna tersendiri ketika ia kubaca.


Kisah Pertama



 Kisah Kedua



Kisah Ketiga



Entah kenapa selalu gantengan Quotes nya daripada orangnya.........


Baru ada tiga, tapi tenang aja. Masih akan ada kisah-kisah lainnya. Selama masih bisa berkarya, butiran kata tak hanya sampai disini.

Minggu, 02 Desember 2012

Senyummu Cemerlang, Deritaku Malang


Tanggal 22 November 2012 kemarin, aku lupa harinya apa, sebut saja kamis. Hari yang seharusnya di isi jadwal rutinku bercengkrama dengan dosen dan bangku kuliah, ternyata digantikan dengan kegiatan kami sebagai anggota BEM untuk melakukan penyuluhan di salah satu SD (Sekolah Doang) di kota P*l*mba*g. Nama kotanya sengaja aku sensor, bukan karena mengandung unsur porno, tapi supaya kalian usaha dulu buat nebak kalau jawabannya itu Palembang. Yap, dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang bertema "Senyum Cemerlang, Senyum Harapan Bangsa" kali ini, kita targetkan korbannya adalah anak kelas 2 SD yang notabene masih suci dan belum ternoda virus akil baligh dari para kakak mahasiswa. Dengan harapan setelah penyuluhan ini, mereka bisa senyum-senyum sendiri tanpa sebab.. itu sih orang gila namanya..

Seperti biasa, dalam event apapun, aku dapat job itu kalau gak ngisi hiburan musik, ya dokumentasi. Jadilah aku tukang potret keliling yang sibuk mencari gambar, tapi aku sendiri jarang ada di dalam gambar. Sedih sih, kadang ada niatan untuk ngedit sendiri fotoku terus aku crop terus masukin ke foto kawan-kawan tapi hasilnya selalu saja terlihat lebih tampan dari aslinya, ya nasib... Kalau soal kadar ketampanan, di antara cowok-cowok kelas kami, range nya berkisar antara 76-91. Yang dapat 91 itupun bukan aku.. Memang sih, standar ketampanan di antara kami ini ketinggian, tapi itu kami anggap sebagai ujian yang harus kami lewati.

Ruangan mulai terisi beberapa butir anak SD polos yang berlumuran ingus dan haus akan kasih sayang. Disinilah kakak-kakak mahasiswi bisa dilihat bagaimana kemampuannya untuk menjadi seorang ibu kelak. Mereka bakal ngerasain gimana susahnya jadi orang tua, jadi seorang ibu huahaha. MC kita pun mulai mengondisikan acara. Karena korbannya anak SD, jadi kita pilihlah dua biji MC yang cantik dan tampan sebagai MC acara kita dengan harapan, adik-adik itu terpukau akan wajah surgawi mereka dan jadi mudah untuk dihasut. MC kita kali ini sengaja kita samarkan namanya untuk alasan privasi. Sebut saja mereka Victor dan Evi. Duet mereka mengalahkan hebohnya duet Inul dan mas Adam.

MC kami: cantiknya semena-mena, gantengnya keterlaluan


Anak SD jaman sekarang jauh di luar ekspektasiku. Ekspektasi itu apa? aku sendiri juga nggak tau. Pokoknya anak sekarang beda banget dari jamanku dulu waktu kecil yang masih suka ngenyot jempol. Terus anak sekarang ngenyot apaan? Entahlah.. Anak kecil sekarang narsisnya minta-minta..eh minta ampun. Baru liat tukang potret dikit aja udah minta difoto dengan berbagai pose gaya artis K-pop idola mereka. Ada yang jari telunjuk di depan bibir sambil manyun. Ada yang ngangkat kedua tangan dan kedua kakinya.. Bahkan ada anak kecil yang dance gangnam nya lebih jago dariku. Ya Tuhan, jaman kian berubah... Mau taruh dimana otakku ini..

Masuk ke acara intinya, yaitu sikat gigi bersama. Di saat pembagian sikat dan odol sempat terjadi kericuhan, lempar batu dan saling ejek antar siswa satu dengan yang lainnya. Akupun lari ketakutan sambil teriak Ahhh...ahhh...ahhh... Maaf, salah teriakan. Ada yang berebut hadiah mainan yang ada di dalam bungkusnya, berebut kakak-kakak cantiknya, bahkan ada pula yang gak mau sikat gigi dan lebih memilih makan odolnya aja. Ada juga yang ngeles, "Kak, aku gak usah sikat gigi ya, aku kan matic, jadi gak pake gigi". Kadang aku berpikir, koq gak ada yang ngerebutin aku ya? bukan.. maksud aku, kapan selesainya ini acara, koq gak kelar-kelar. Anak-anak makin menggila. Keras.. sangat keras.. Beginilah kehidupan tukang foto keliling yang jal.. eh malang.

Tukang foto keliling, dari kumpulan yang terbuang

Ada satu lagi cerita yang cukup menggelikan, yaitu pas pelepasan balon cita-cita. Jadi, anak-anak disuruh nulisin cita-citanya yang aneh-aneh itu di selembar kertas terus di tempelin di balon buat di terbangin dengan harapan bakal diterima di sisi-Nya. Balonnya ada banyak, lebih dari lima. Rupa-rupa warnanya. Pas meletus balon hijau, hatiku biasa aja... Nah waktu itu balon dilepas, anak-anak njerit histeris kegirangan udah kayak sahabat dahsyat. Tapi, bukannya terbang ke langit, balon itu malah nyangkut ke lantai tiga persis di depan ruang kelas 6. Anak kelas 6 ikut-ikutan menggila.. penjaga sekolah menggila, penjaga kantin menggila. Guru SD sebelah pun ikut menggila.. Pikirku dalam hati, "Ya ampun, kasian banget kalian dek, cita-cita kalian cuma sampai sebatas kelas enam SD aja"

Cita-cita, cukup sampai disini...


Males aku cerita lama-lama, udahan aja yah. Toh isinya aib semua. Kepada Tuhan aku mohon maaf dan jodoh. Kepada pembina, hormat grak.


Foto seluruh panitia yang kuambil dengan susah payah
Jatuh bangun dari kursi dulu, dan tak ada aku di dalamnya :')



Akhirnya ada juga fotoku yang bareng teman-teman


Sabtu, 27 Oktober 2012

Futsal Dentistry League


Kisah kali ini bercerita tentang serangkaian pertandingan olahraga dalam tema Dentistry League yang diadakan di kampus. Puncak acaranya itu hari minggu tanggal 21 Oktober 2012, yaitu petandingan futsal. Aku langsung ceritain aja puncak acaranya karena di cabang olahraga yang lain juga kayaknya suram banget untuk diceritain. Jangankan jadi juara harapan, berharap juara aja susahnya minta ampun. Jadi juara harapan III dari enam peserta adalah kebanggaan tersendiri bagi kami.

Pertandingan futsal kali ini bertempat di Sriwijaya Sport Centre Palembang. Acara pagi itu dimulai dengan pertandingan pembuka dari all star mahasiswa KG vs keluarga dosen. Namanya aja All Star, wuih pastinya bertabur pemain bintang, padahal kita butuhnya pemain futsal, bukan pemain bintang. Dari all star mahasiswa memang terlihat sangat mendominasi permainan. Gak heran jika akhirnya pertandingan berakhir dengan kemenangan all star mahasiswa dengan skor ( buanyak - 0 )

Sambil menunggu pertandingan, aku iseng aja lihat papan turnamen, karena belum tau kapan dan melawan siapa tim ku selanjutnya. Rupanya tim kami satu grup dengan tim kakak koas dan 2009 (kemudian ada hening sesaat....) Bagaikan ada kiamat kecil dalam benakku. Waduh gawat.. pikir kami, kenapa selalu dapat undian se grup dengan tim yang hebat-hebat sih. Gak yakin lawannya yang hebat atau kitanya yang lemah.

Sebelumnya aku mau kenalin dulu para personil dari tim futsal putra 2012


Kami bukan boyband, percayalah


Dari kiri ke kanan:

Nama: Ferianto
Posisi: Depan bisa, belakang bisa

Nama: Afif
Posisi: Keeper, di belakang gawang

Nama: Aat
Posisi: Back / Pagar betis di atas rumput yang bergoyang

Nama: Hedrik
Posisi: Back / keeper. Penjaga keperawanan gawang kami

Nama: Victor
Posisi: Ujung Tombak, raja di lapangan.

Nama: Fadilla
Posisi: Atas boleh, bawah boleh

Nama: Haikal
Posisi: Man on top

Nama: Febri
Posisi: Back, kanan kiri oke. Hobi pake celana warnanya beda sendiri

Dan ada satu lagi pemain kami yang nggak diketahui keberadaannya sampai saat ini, yaitu Haris. Terakhir kali terlihat, ia lagi direkrut oleh angkatan 2011 jadi keeper dengan status bebas pinjam, tanpa uang transfer.


Pertandingan lawan tim koas

Pertandingan pertama lawan tim koas, kami terlihat main berantakan, nggak disiplin posisi. Pas nyerang maju semua, pas bertahan eh malah mundur semua. Sungguh formasi yang gagal move on. Lalu Afif, selaku imam kapten pun memberikan wejangan disertai sedikit firman Allah dan sabdanya kepada kami. Sungguh wejangan yang menggetarkan hati.. Semangat kamipun bergejolak. Babak kedua berjalan, kami masih belum bisa mencetak goal. Akhirnya kami harus mengakui kehebatan tim lawan dengan skor ( banyak banget - 0 ) #huft

Disamping tim cowok, pertandingan futsal ini juga ada tim ceweknya lho. Gak afdol kalau gak aku kenalin juga tim ceweknya, pembaca yang cowok pasti mau banget.. Lihat tim putri main futsal jadi hiburan tersendiri, cukup lucu juga melihat mereka nendang-nendang rumput dan kaki lawan.

Tim futsal cewek.



 Pertandingan lawan tim 2009


Di pertandingan melawan 2009 kami belum juga bisa mendapat poin penuh, tapi seenggaknya kami ada sedikit peningkatan tempo permainan (tetep aja ga ada goal). Akhirnya kami kalah (lagi) dengan skor ( agak banyak - 0 ) lumayan, nggak separah tadi, walaupun kalah tetep aja kalah haha.. Rupanya jadi juara itu gak semudah menangin lomba panjat krupuk dan makan pinang pas Agustusan.

Meskipun begitu, kami menikmati seluruh pertandingan hari ini. Turnamen ini merupakan ajang refreshing juga untuk membina kekerabatan antar angkatan, staf karyawan tata usaha, serta keluarga dosen. Menang kalah, kita semua senang sama-sama, capek sama-sama. Tahun pertama memang susah untuk bisa juara, kayaknya, dan juga tahun-tahun berikutnya...


Hari Blogger Nasional 2012


Sebelumnya, aku mau ngucapin selamat Hari Raya Idul Adha 1433H buat semua yang merayakannya ya. Doain semoga si embek dan si emoo diterima amal ibadahnya serta mendapat tempat terbaik disisi-Nya, amin.. Dan kepada segenap kru dan pemain film Shaun The Sheep semoga diberi ketabahan di season selanjutnya..

Berhubung ini tanggal 27 Oktober,  aku juga mau ngucapin:

 "Selamat Hari Blogger Nasional" 

*\o/*




Hidup dedengkot Blogger Indonesia !! Go Blog!! ( kedengaran kasar ya? #yasudahlah ). Tiga tahun sudah aku bergentayangan di dunia per-Bloggeran tapi baru sekarang tau kalau hari blogger nasional itu "jatuh" pada 27 Oktober. Aku juga gak tau kenapa bisa sampai jatuh, atau siapa yang jatuhin. Yang pasti bukan aku yang jatuhin. Dan siapapun yang ngejatuhin, pastilah orang itu amat kurang kerjaan.

Gak kerasa udah banyak aja yang pernah nyasar ke blog ini, entah disengaja atau karena salah pencet. Padahal dulu pas belom dibikin, gak ada yang mampir sama sekali.. (eh ya iyalah..). Banyak kenangan yang udah aku lewatin sama blog ini, melebihi kenangan sama pacar sendiri (ya iyalah nyet, kan gak pernah pacaran)

Yang penting, makasih banyak ya blog. Coba kamu cewek, dan mukamu kayak Kristen Stewart, pasti udah aku pacarin deh :*


Dan terimakasih banyak untuk kalian semua yang udah pernah mampir kemari. Blog ini bukan apa-apa tanpa kalian :)

Dan akhirnya, aku pun ngeposting lagi..


Jumat, 19 Oktober 2012

Mahasiswa Wajib Nonton


Nugie - Lentera Jiwa





Sudahkah kita melakukan hal yang sesuai dengan LENTERA JIWA kita?

Seringkali kita berada dalam keadaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan keinginan kita, meski mungkin pilihan itu baik bagi orang lain.

Tidak ada kata terlambat untuk mewujudkannya..

Sukses bukan apa-apa, bila kita tidak menikmatinya..

Kerjakan apa yang kamu sukai. Follow your PASSION


Your time is limited. So don't waste it by living someone else's life!


Kamis, 13 September 2012

Maba Yang Tertukar


Ini hanya postingan blog biasa, bukan adaptasi dari suatu judul Sinetron yang sering kalian tonton sampai 7 season. Kalau ada kesamaan nama atau tokoh, itu adalah kesengajaan. Mohon maaf saya cakep lahir batin.

Kalau mendengar kata "Maba", mungkin yang terlintas dipikiran kalian adalah "Mahasiswa Baru". Memang bener, walaupun aku yang maba ini lebih sering di cap sebagai Mahasiswa Bandel. huft.. maba lagi..

Dimana ada maba disitu ada ospek, tapi entah kenapa dimana ada ospek, disitu ada aku?
Yah, intinya ini ospek yang kedua kalinya. Dalam hati aku bertanya, "Kapan aku punya adik tingkat?" Yah, aku cuma bisa bersabar. Karena pindah kuliah juga, sampai ada yang ngasih julukan "Kolektor Almamater", "Penjelajah Kampus" dan lain sebagainya. Sungguh tidak berperikemahasiswaan.





















Sebagai mahasiswa baru, otomatis ada yang namanya ospek (Orientasi Pengenalan Kampus) atau berbagai macam sebutan lainnya sesuai dengan program di kampus masing-masing. Ospek ku kali ini namanya PK2 atau PKK. Program PKK disini bukan seperti perkumpulan ibu-ibu arisan yang sering ada di RT - RT, bukan juga berarti Perempuan Kesana Kemari ataupun Perempuan Kurang Kerjaan seperti yang kalian bayangkan. Bukan..bukan itu..!!  PKK disini artinya adalah Pengenalan Kehidupan Kampus, yang diadakan selama tiga hari dari tanggal 4 - 6 September Ceria 2012, dengan agenda hari pertama pengenalan Universitas, hari kedua pengenalan Fakultas dan hari ketiga pengenalan Jurusan.

Untuk ketua pelaksana PK2 di jurusan saya kali ini dipegang oleh kak Yudha. Setelah sempat kita berkenalan, rupanya kak Yudha juga berasal dari Jambi sama sepertiku. Lumayan lah, nambah kenalan mahasiswa yang sedaerah asal. Mayoritas mahasiswa disini memang kebanyakan dari sekitar Sumatra, jadi aku akan banyak kenal teman baru yang sedaerah asal disini. Disini aku juga jadi mulai belajar bahasa Palembang, walaupun belum bisa menyamai logatnya. Tiap aku coba bahasa Palembang, entah kenapa justru logat Jawa ku yang lebih keliatan, efek dari lama tinggal di Jawa jadinya logatku begini. Kalau dulu aku lama tinggal di luar negeri, mungkin sekarang aku udah jago bahasa kumur-kumur.





















Karena ospek bukan hal baru lagi bagiku, jadi udah kuduga bakal ada berbagai macam peraturan dan perlengkapan yang harus dibawa, termasuk setiap divisi yang ada di dalamnya. Dan ada satu divisi yang kurasa paling sering tampil dan banyak berperan. Biasanya sih juga jadi kakak yang paling di ingat. Divisi ini biasanya di bagian kedisiplinan mahasiswa. Ciri khasnya yaitu yang tegas dan paling sering marah-marah kalau mabanya ada yang salah, namun tenang aja, semua itu skenario kakak tingkat demi mendidik adik-adiknya. Komdis, alias Komisi Kedisiplinan, yang tugasnya melatih kedisiplinan dan mental mahasiswa, tsah..keren kan bahasanya... Dan, keahlian acting akan sangat berguna kalau kamu nanti pengen jadi komdis. Siap-siap capek aja karena sering marah-marah.




















Biarpun lagi marah, komdisnya tetap cakep-cakep lho






















Nah, apa kubilang? cakep-cakep kan...




Hari pertama, kedua sampai ketiga aku jalani dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dan seperti cap yang sudah melekat di diriku sebagai maba (mahasiswa bandel) aku dengan sukses selama tiga hari berturut-turut kena hukuman terus..





















Coba lihat yang mukanya paling gak jelas, ya.. itu aku..



Di akhir acara, ada awards untuk kakak dan adik "ter-". Mulai dari yang terganteng, terlucu, terberisik, tugas terbaik, terompet, terlalu dll. Tapi sayang ga ada award untuk adik terganteng nya. Yah, sayang sekali, sayang dua kali, berkali-kali.. Walaupun ada pun kayaknya aku gak bakal dapet itu award..

Mungkin banyak kejadian dan pengalaman serta suka duka yang kita alami selama kegiatan PK2 ini. Dan yang paling penting kita belajar tentang pentingnya menjaga kekompakan angkatan, dan masih banyak lagi pelajaran yang bisa kita ambil manfaat baiknya. Jadi kebanyakan bahas aib diri sendiri. Akhir kata, HIDUP MAHASISWA!!!




Awas itu tasnya di rogoh-rogoh, jangan sampai salah rogoh








Aku tahu apa yang sebenarnya kau pikirkan bro..



Sumber foto dokumentasi: BEM Kedokteran Gigi Unsri

Sabtu, 01 September 2012

Awal Semula, Kisah Palembang


Kali ini aku mau sedikit cerita tentang pengalamanku pertama kali jalan-jalan ke Palembang. Karena aku juga penasaran seperti apa sih dalamnya kota yang terkenal karena pempek nya dan berjargon "Wong Kito Galo" ini. Maklum sih jomblo anak kost, jadi jarang jalan-jalan, huft..

Kalau dengar kata Palembang biasanya kita langsung teringat dengan pempek. Makanan ini udah gak asing lagi, dan banyak orang yang suka, termasuk aku. Aku jadi teringat, pertama kali tau pempek ada jenis pempek yaitu kapal selam. Pikirku, eh buset...kapal selam dimakan, begimane caranye. Apa jangan-jangan bentuk pempeknya kayak kapal selam?

Setelah dicoba, rupanya tidak sedikitpun bentuknya mirip kapal selam, malah lebih mirip kapal karam yang terbalik. Yah aku merasa ditipu

Tapi tak apalah, yang penting rasanya uenak tenan...

Seonggok Pempek Kapal Selam yang menggoda iman dan taqwa



Baiklah, perjalananku kali ini, Jumat, 31 Agustus 2012 bersama dua temanku Bayu dan Haris, terjadi di tanggal yang amat sangat tua sekali *elus-elus dompet*. Yah dasar kamu, sudah tua merepotkan pula *ngomong sama tanggal*

Perjalanan dari Indralaya (tempat kost kita) ke Palembang dengan bus ditempuh selama sekitar 1 jam, ongkosnya Rp 7.000 dan tidak ada harga mahasiswa, huft (ingat tanggal tua). Kita turun di dekat Jembatan Ampera yang berdiri kokoh diatas Sungai Musi, yang juga menjadi simbol kota Palembang. Jaman dulu, saat sungai Musi masih bersih, sisi tengah jembatan Ampera bisa terangkat ke atas untuk jalur kapal besar lewat. Sungai Musi memang jalur perdagangan yang penting pada saat itu. Namun sekarang jembatan Ampera tidak pernah dinaikkan lagi karena jaman sudah berganti, ini jadi jalur penghubung kota yang padat dilalui kendaraan setiap harinya.




   Kalau gak salah, ini Jembatan Ampera, hmm




Berhubung ini hari jumat, kami bergegas ke Masjid Agung Palembang yang tidak jauh dari jembatan Ampera, untuk mengincar sendal Sholat Jumat dulu.



Masjid Agung Palembang, biarpun udah ganteng, tetap harus sholat jumat




Ketika masuk lingkungan masjid, yang kulihat pertama kali adalah, banyak sekali orang yang berjualan di halaman masjid. Ada yang berjualan pakaian, pempek, es tebu, asongan dll. Wow rame sekali orang disana, baik yang mau sholat jumat, nyolong sendal maupun berjualan.

Selesai jumatan, kami melanjutkan perjalanan. Tepat di seberang masjid terdapat monumen yang disebut Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat). Kami hanya lewat sebentar, lihat-lihat doang.

Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat)


Mendengar Monpera artinya Monumen Perjuangan Rakyat, aku jadi kepikiran, terus bertanya ke Bayu dan Haris, apakah jangan-jangan Ampera itu artinya Ambisi Perjuangan Rakyat? atau apa? Ya kali., aku hanya mengada-ada. Sontak saja Bayu membalas, "Jamban perjuangan rakyat juga bisa, haha..." (maaf hanya bercandaan). Oke kali ini lebih mengada-ada #abaikan. Apapun arti atau kepanjangannya, Ampera tetap berdiri kokoh sebagai simbol kota Palembang.

Kami melanjutkan perjalanan, ke kampus Univeritas Sriwijaya ekstensi yang berlokasi di Bukit Besar, Palembang, sekalian cari makan. Dekat situ ada warung yang menjual gado-gado. Kami pun makan di sana. Rupanya ibu yang jualan adalah orang Surabaya, wah pendatang dari jauh juga si Ibu ini. Sempat aku berbicara bahasa jawa dengan si ibu saat mau membayar makannya, haha..


Kampus Universitas Sriwijaya lokasi Palembang


Hari sudah semakin sore, kita lanjut ke Benteng Kuto Besak, yang lokasinya gak jauh dari Jembatan Ampera. Kita naik angkot jurusan Ampera-Bukit yang berwarna biru. Angkot di Palembang ini beda dengan angkot-angkot yang pernah ku jumpai. Disini, tempat duduknya menghadap depan semua, tidak melingkar, juga hampir selalu ada musiknya, bahkan ada satu angkot yang kami naiki ada TV kecil di dalamnya. Namun sayang, kadang volume musiknya terlalu keras, dan sopir angkot disini sering menepi mendadak



Benteng Kuto Besak, Palembang


Tidak jauh dari Benteng Kuto Besak, terlihat view yang bagus dari Jembatan Ampera dan Sungai Musi. Namun kami datang sore hari, jadi view nya tak sebagus waktu malam hari jika lampunya menyala. Dan tidak jauh dari situ juga, kami sempat melihat sejoli pelajar SMP yang sedang pacaran dengan (maaf) agak intim. Yah sebut saja semi mesum. Kami pun langsung keasyikan memalingkan muka sembari berpikir hal-hal yang jernih...


Cakep kan??  Jembatannya maksudku...



Jam sudah hampir menunjukan pukul 16.00 sore, kami rasa cukup sampai sini jalan-jalannya, karena jika sudah lewat malam bakal susah mencari bus. Kami pun sampai dengan selamat sentosa dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya di tujuan sekitar pukul 17.00 sore. Akhirnya sampai juga, sungguh perjalanan yang melelahkan.


Sekian dulu ya ceritanya, udah ga ada ide mau nulis apa, dan maaf untuk Bayu yang foto nya nggak aku ikut sertakan di sini, kamu emang photographer yang baik hha.




Jembatan Ampera


Sumber gambar: sebagian dari www.google.com dan dokumentasi pribadi


Rabu, 15 Agustus 2012

Kisah Kampus Lainnya


Kenapa dengan kisah kampus lainnya? Aku ambil tema ini karena baru saja aku lolos tes SNMPTN lagi tahun 2012 dan aku putuskan untuk ambil. Itu artinya aku harus meninggalkan kampus pertamaku, pindah ke kampus yang baru.





Ditahun ini, sebenarnya tidak ada rencana untuk mencoba SNMPTN, namun karena saran dan dukungan orang tua. Dengan berbekal ilmu pengetahuan SMA yang udah pada lupa, buku-buku usang yang masih tersisa dari reruntuhan kardus bekas di gudang, aku pikir apa salahnya.

 dan ternyata....





 

Entah senang atau sedih. Awalnya aku sempat bingung untuk mengambil atau tidak, sedangkan orang tua udah terlanjung senang. Akhirnya aku putuskan untuk ambil, tapi di satu sisi aku juga sadar kalau itu artinya aku harus siap pisah sama teman-teman di Semarang. Takdir memang tak bisa ditebak. Hanya masalah waktu sampai akhirnya aku pamitan dengan teman-teman.

Mungkin orang bilang aku hebat bisa lolos lagi, bagiku itu buruk. Aku merasa belum menemukan dimana passion ku yang sebenarnya. Aku cuma berharap semoga aku betah di jurusan yang baru ini. "Ah dasar mahasiswa gak jelas kau ini Kal, ga tau minatnya dimana", gumamku dalam hati. Tapi, aku cukup menikmati kehidupan mahasiswa yang nggak jelas ini koq, haha.. Pengalaman memang guru yang terbaik. Kalau tanpa guru itu, tak akan ada hal yang bisa kutulis di blog ini.


But, life must go on, hidup ini pilihan. Ini bukan perpisahan, hanya jalan kita masing-masing untuk kemudian hari dipertemukan kembali di masa depan, tentunya dengan kisah sukses masing-masing.




Minggu, 06 Mei 2012

UTS : Ujian Tidak Serius


Bagi mahasiswa pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah diatas. Yap, UTS adalah perhelatan akbar yang diadakan satu semester sekali dalam rangka menguji sampai sejauh mana mahasiswa menyerap materi yang sudah diajarkan dosen selama 2 bulan pertama. Memang kalo kuliah itu efektifnya sekitar 4-5 bulan per semester, jadi itu sebabnya kenapa baru 2 bulan udah UTS aja.

 Suasana ruang ujian yang mencekam


Adapun beberapa manfaat UTS menurut versiku:
1. Memberi porsi nilai yang besar pada mahasiswa
2. Memotivasi mahasiswa yang biasanya tidak belajar menjadi "terpaksa" belajar
3. Ajang kreativitas mahasiswa dalam mendapat nilai baik
4. Membiasakan menulis, bagi mahasiswa yang tidak biasa mencatat saat kuliah
5. Melatih ketajaman penglihatan mahasiswa dan pengawas (sapa tau mahasiswinya cakep)
6. Meningkatkan kerjasama dan silaturahmi antar peserta ujian
7. Dapat mempraktikkan Komunikasi Interpersonal antar mahasiswa di dalam ujian

Kebetulan minggu ini aku lagi nganggur ga ada kuliah, jadi aku coba ikut UTS dan cerita yang ku ambil kali ini adalah ketika UTS mata kuliah Filsafat Logika dan Mikrobiologi pada hari jumat tanggal 4 Mei 2012. Sehari sebelumnya, tepat malam jumat aku udah belajar mati-matian lho sambil jaga lilin, berharap besok bisa lancar UTS.

Untuk UTS pertama yaitu Filsafat Logika, aku gak banyak belajar, karena dari namanya aja UTS ini seharusnya bisa dijawab cukup dengan logika. Jadi jawaban apa aja menurutku adalah benar.

Bagi yang belum tau, Filosofi itu berasal dari bahasa latin Philein dan Sophos yang artinya "cinta kebijaksanaan" artinya kita harus bijak sana, bijak sini dan bijak situ. 

Kebetulan pada UTS Filsafat Logika kali ini aku membawa catatan kecil yang kusebut K3 alias "Kamus Kecil Kebijaksanaan" yang didalamnya terdapat 9 dari 10 jawaban soal UTS hari itu. K3 ini bisa disebut juga sebagai kitab suci kecilnya para mahasiswa yang kepepet. Kalau dalam bahasa Rusia, orang menyebutnya "contekan"



 Kamus Kecil Kebijaksanaan


Sebenernya, soal UTS itu gampang, yang susah jawabannya....

Selain itu menurutku, posisi menentukan sensasi, eh prestasi, seperti pada tempat dudukku kali ini:



 Keterangan.
A: Aku, mahasiswa Cerdas yang tak berdosa
B: Pengawas level 1 (duduk doang, sambil ngantuk )
C: Pengawas level 2 (asisten dosen muda cantik, duduk sambil main mata kepadaku)

Beruntung, pengawasnya gak ada yang kayak Agung Hercules. Kalau ada, lirik sedikit barbel melayang..

Posisiku pada saat itu ada di sayap kanan bertahan, yaitu di bagian belakang kelas bagian kanan. Alangkah beruntungnya aku dikelilingi oleh banyak dinding pertahanan yang kokoh dan solid. Dan juga karena tampangku yang tampan lugu sehingga pengawas tak merasa curiga kepadaku.

Alhamdulillah UTS pertama Filsafat Logika berjalan lancar dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.


Bersambung ke UTS Mikrobiologi...... #nowplaying - Darah Juang


Gambar diatas adalah kitab suci KBM "Kamus Besar Mikrobiologi" setebal 443 halaman yang kubeli seharga RP 25.000 setelah menawar dengan ngotot dan belum terbaca sedikitpun sampai saat ini, bahkan sesudah UTS berlangsung. Theme song Darah Juang sangat tepat sekali untuk UTS matkul ini, karena terlihat banyak mahasiswa yang berjuang sampai rasanya ingin nangis darah ketika membaca soalnya.

UTS Mikrobiologi kali ini benar-benar diluar prediksiku dan sungguh tidak berperi kemahasiswaan !!
Bayangkan soal UTS tapi gak ada nomernya. Aku sudah duga ini pasti ide si pembuat soal supaya mahasiswa gak bisa menerapkan prinsip silaturahmi dan komunikasi interpersonal nya di saat ujian.

Ujian koq gak ada nomernya? Ntar lama-kelamaan, ujian gak ada soalnya..

Tapi aku pun gak mau kalah, justru merasa semakin tertantang untuk saling silaturahmi dengan yang lain. Sempat beberapa kali mbak asdos yang cantik (Pengawas 2) main mata melirik kepadaku. Oke.. kali ini aku anggap lirikan itu sebagai ancaman, bukan ungkapan hati !! 

Pada akhirnya bisa keluar ruang ujian juga dengan perasaan sedikit tenang walaupun tidak 100% yakin.

UTS kali ini memang betul-betul Ujian Tidak Serius. Buat mahasiswa yang lain atau adek-adek siswa sekolah sekalian, jangan pernah tiru ini dirumah maupun di kampus. Ntar nyesal kayak saya cuma dapat nilai B.

Minggu, 29 April 2012

Turnamen Bola Keranjang


Hari itu tepat tanggal 21 April 2012 ada lomba basket mahasiswa sefakultas bertajuk DBC ( D’Publicans Basketball Cup) di kampus. Karena ada kata “Cup” nya, aku sempat salah mengira ini lomba memasukkan bola basket ke dalam cangkir, ternyata ke dalam keranjang. Tapi tenang saja, lomba ini bukan diikuti oleh pria-pria mata keranjang, hanya sedikit hidungnya belang.

Yap, karena diadakan tepat tanggal 21 April, awalnya kukira lomba ini diadakan dalam rangka hari Kartini, eh ternyata bukan. Rupanya sebagai ajang refreshing dan event rutin tahunan. Kan keren tuh kalau dalam rangka hari kartini, kita bakal main pakai kostum kebaya, kemben dan pakai konde. Pastinya akan mengundang decak kagum para penonton. Kaum hawa juga pasti akan tergila-gila. ( merasa gila dengan kami maksudnya )

Buat yang gak tau, Kartini itu adalah wanita yang menulis buku bertajuk “Habis gelap sepah dibuang, Habis manis terbitlah terang”. Dia dikenal sebagai sosok wanita pembela emansipasi wanita. Dan sampai saat ini aku masih belum tau emansipasi itu apa.. 

#nowplaying Ibu Kita Kartini - entah siapa

Dalam turnamen kali ini aku terpaksa bermain di tim putra, karena sudah tak ada tempat lagi di tim putri. Karena amatir bermain basket, awalnya aku sempat mendaftar untuk posisi kiper, cadangan pun tak apa, Sialnya, ternyata main basket gak boleh pakai kiper. Akhirnya terpaksa aku di posisi forward, padahal badan pendek, cuma setinggi ketek pemain lawan (itupun jinjit). Berikut adalah daftar personil tim cowoknya:

Teman-teman menjuluki kami sebagai Suseno (Super Senior)

Terkadang kemesraan bisa muncul kapan saja, bahkan di tengah pertandingan sekalipun


Menjelang babak kedua, kami melatih lagi koreografi kami sebaik mungkin agar tampil maksimal


 Alhamdulillah, kami kalah telak dengan skor 0-20, biar kalah tetep nampang di kamera dong


Dari cantik ke ganteng jelek: Gabby, Lutfi, Firaz dan aku


Sungguh pertandingan yang melelahkan. Kami tetap bangga dengan kekompakan kami walaupun lagi-lagi kalah. Ada yang bilang, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, tapi kalau gagal terus, itu mau di tunda sampai kapan? Hanya Tuhan yang tau.

Minggu depannya tepat tanggal 28 April pertandingan semifinal dan finalnya. Di akhir acara para nominasi juara disebutkan satu-persatu. Dan entah mimpi apa semalam, atas ijin dan ridho-Nya, kelas kita mendapat kategori "Best Supporter", haha *tepuk sebelah tangan*. Sebenarnya ini bukan pertama kali kita juara di kategori suporter terbaik, kelas kita memang juara bertahan di kategori suporter terbaik sejak dulu. Gak heran, karena memang di kepanitiaannya, kita punya orang dalam... #biarin ( diem-diem aja )


Trophy Best Supporter, akhirnya gak pulang dengan tangan hampa


Terimakasih banyak buat teman-teman yang udah mendukung kami, baik yang menonton langsung, maupun yang nonton streaming dari TV di rumah. Dan terimakasih juga untuk Gabby yang mengambil gambar selama pertandingan.


Dokumentasi foto oleh : Yohana Amelia G.

Sabtu, 14 April 2012

Bangkitnya Jejaring So’sial


Friendster

Kalian tentu tak asing lagi dengan kata Friendster. Nama tersebut telah lama melekat di benak para khalayak 4L4Y, khususnya mereka yang gemar mencari teman dan membangun jaringan pertemanan di dunia maya.


“Jangan ngaku anak 4L4Y kalau nggak punya account di Friendster.” Begitulah kira-kira komentarku tentang jejaring sosial yang satu ini. Sebagian dari kalian mungkin tidak setuju, namun mesti diakui kalau Friendster muncul saat bangsa ini tengah dirundung alay.
Tanpa mengurangi rasa hormat, aku juga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Friendster ini, tapi aku gak alay-alay amat koq waktu itu. Cuma sempat ada foto yang diambil dengan tangan sendiri dari atas dengan sudut kemiringan 45 derajat sambil memiringkan sedikit kepala. Tentunya dengan tampang yang sok cool dan candid (--,)
Sampai saat ini pun aku gak tau gimana kabarnya friendsterku sekarang. Terakhir kali berkunjung, kondisinya mengenaskan. Usang banget, di pojokan testimoni ada sarang laba-labanya. Cat background udah mulai luntur dan sepi dari pengunjung. Malah ada kabar situs Friendster sekarang sudah bangkrut dan berganti jadi situs game online. Namun patut diakui Friendster udah banyak berjasa sebagai pelopor awal kebangkitan era jejaring sosial pada saat itu meski banyak menghasilkan alumni-alumni yang kurang sepantasnya.



Facebook






Jejaring sosial yang pertama kali diluncurkan tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg ini termasuk yang terbanyak pengguna nya di seluruh dunia, karena bersifat lebih formal dan bisa di pakai oleh semua kalangan usia. Mulai dari anak-anak sampai encang-encing nyak babe ada yang punya efbe lho (bahasa kerennya Facebook) meski dengan username yang tidak lazim.

Yak, berikut ini beberapa kelebihan FB:

-Bisa pakai username sesuka hati kalian, sekreatif mungkin, seperti contoh berikut







- Bisa menyimpan album foto-foto alay kalian dan mem-publish nya ke semua






-Bisa pasang status berpacaran dengan sesama jenis, rumit, udah tunangan, nikah, cerai, bahkan status janda atau duda
-Bisa buat dagang online macam-macam, mulai dari payung ganteng, pembesar payudara, sepatu bahkan rok. (kenapa dia tau aku suka pakai rok?)
-Bisa bikin grup/gerakan sesuka hati, dan pernah ditemukan beberapa grup seperti ini:
Gerakan 1 juta Facebooker Dukung Susi dan Anto Pacaran
Gerakan 1 juta Facebooker Dukung Ani Beli Handphone Baru
Gerakan 1 juta Pelajar Menolak Ujian Nasional (yang nge-like Cuma 1800an)



Twitter
Memang tidak dapat dipungkiri lagi kalau Twitter muncul di saat bangsa ini tengah dirundung galau. Twitter adalah jejaring sosial yang terbaru dan lagi populer saat ini. Jejaring ini berlogo seekor burung kecil berwarna biru dan huruf ‘t’ yang background nya biru juga. Aku sempat bingung apa hubungannya burung kecil dan biru? Lain halnya kalau burung besar dan film biru (yang ini aku juga gak tau)

Twitter ( Kicauan) adalah social media yang berupa tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Aku juga gak tau kenapa mesti 140 karakter, kenapa gak 69, 76, 77, atau 234. Usut punya usut, rupanya 76 dan 234 udah dipakai rokok, 77 udah dipakai es teler dan 69 udah dipake Jupe.
Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan following, dan adalagi istilah Followers, Reply, Mention, Hashtag, RT, RW dsb.
Di Indonesia, Twitter sangat populer. Hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke lima sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak (info terakhir yang saya peroleh). Meskipun pengguna terbanyak ke lima, Indonesia patut berbangga hati sebagai pengguna tergalau nomer satu di dunia. 

Berikut adalah beberapa kata-kata yang populer di blantika timeline Indonesia:
- 4L4Y
- Galau nich
- Cemungud cemungud eaa..
- Folbek ea qaqa..
- Lo gue end
- Kamseupay
- Ciyus? Miapah?

Emang bener jejaring sosial itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Jadi tempatkan secara benar porsi kalian dalam berjejaring sosial dan di dunia nyata. Satu lagi pesan saya, Dunia nyata beda dengan maya, jadi jangan menilai orang dari apa yang ada di dunia mayanya, nilailah ia saat di dunia nyata :)

#nowplaying Adele - Someone Like You

Nevermind I'll find timeline like you..
I tweet nothing but the best for you..


sumber gambar: www.google.com