Pages

Kamis, 19 Desember 2013

Misteri Rambut Rontok di Toilet Kampus


Sore itu, kamis sekitar jam 6 maghrib sesudah kuliah sore, terasa ada panggilan alam yang memaksaku untuk segera menuntaskan hasrat yang satu ini di toilet. Ya..buang air kecil.. tepat sekali. Dan berhubung toilet wanita kejauhan, jadi kupilih masuk ke toilet pria di lantai satu gedung utara. Toilet kampus ini emang terkenal lumayan bersih dibandingin toilet-toilet umum lainnya di Indonesia yang sering kalian lihat. Cleaning service disini rutin bersih-bersih tiap hari, sampai-sampai toiletnya justru lebih wangi daripada mas clening servicenya sendiri. Bahkan kalau kalian masuk akan langsung tercium aroma kopi di dalamnya. Ini toilet apa kafe. Aku cuma bisa berharap suatu saat bakal ada aroma lain yang lebih enak kayak cappuchino atau cola.

Kampus makin sepi, malam jumat pula. Kususuri lorong depan toilet, kubuka pintunya dan ternyata cuma aku sendirian di dalam toilet. Gak ada orang boker, orang pipis maupun orang yang merapikan model rambutnya dalam toilet. Kupilih toilet berdiri (urinoir) yang paling dekat pintu masuk, dan akupun terkejut dengan apa yang kulihat disitu. Banyak helai rambut rontok tak berdosa berceceran begitu saja di sekitarnya. Sungguh tak berperikemanusiaan orang yang meninggalkannya.


Rambut apakah ini? Timbul pertanyaan...


Naluri intelijenku pun tiba-tiba memunculkan pertayaan:

Rumusan Masalah:

1. Rambut apakah ini?
2. Siapa orang yang mencecerkannya?
3. Apakah dilakukan dengan sengaja?
4. Apa yang orang tersebut habis lakukan disitu?
5. Kenapa harus terjadi di malam jumat?


Latar Belakang:

Toilet bersih adalah cermin kepribadian diri kita. Toilet yang kotor menunjukkan bagaimana sikap buruk perilaku kita dalam hal menjaga kebersihan. Toilet yang penuh rambut rontok berserakan menandakan kurangnya kepedulian dalam menjaga dan merawat kesehatan rambut. Dengan penyelidikan ini penulis berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi, baik di toilet pria, wanita, maupun yang setengah-setengah.


Landasan Teori dan Pembahasan:

Ada dua kemungkinan yang orang lakukan di toilet. Yaitu buang air besar dan air kecil. Maka dalam hal ini, air ada dua macam: yaitu air besar dan air kecil. Entah kenapa dinamakan air besar walaupun bentuknya tidak nampak seperti air sama sekali. Dari aroma di sekelilingnya maka penulis menyimpulkan pelaku tersebut sehabis buang air kecil. Sungguh ironis, ia malah buang-buang air disaat saudara-saudara kita di pelosok daerah lainnya masih kekurangan air.

Dari tekstur, warna, bentuk dan rasa rambut tersebut, ada kemungkinan besar pelaku adalah mahasiswa pribumi. Ini terlihat dari warna rambutnya yang hitam, tidak pirang maupun kemerah-merahan. Juga warnanya yang masih hitam pekat belum beruban, maka dapat disimpulkan pelaku kemungkinan besar adalah pemuda (mahasiswa). Bentuk rambutnya yang ikal dan bergelombang juga menujukkan kemungkinan pelaku adalah orang yang malas keramas. Tercecernya rambut diluar dinding kaca penghalau cipratan toilet tersebut menandakan pelaku adalah seorang anak gaul ibukota yang terbiasa membuka celana jauh-jauh waktu sebelum sampai di depan toilet. Dan dari bau yang tertinggal, dapat diperkirakan pelaku sedang dalam keadaan yang sangat kebelet hingga rasanya seperti sudah di ujung tanduk.

Kenapa terjadi di malam jumat? Karena nunggu malam tahun baru kelamaan. Apalagi pada saat malam tahun baru, kampus sudah pasti tutup. Petugas cleaning service dan petugas yang membawa kunci toilet juga pasti sedang liburan taun baru sambil niup terompet masing-masing. Dosen libur, dekan libur, akademik libur, pak rektor pun libur. Mahasiswanya aja yang belum libur. Dari bukti-bukti yang ada, disinyalir pelaku beraksi sendiri tanpa komplotan dengan niat terencana.

Pertanyaan yang belum, terjawab. Rambut apakah ini? Karena ukurannya yang tidak terlalu panjang, sempat terlintas kemungkinan bahwa itu adalah bulu dada, namun masih perlu penyelidikan lebih dalam lagi untuk bisa menjawab pertanyaan yang satu ini. Ini masih menjadi sebuah misteri.


Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:
Dari penyelidikan di atas, walau telah belum kita ketahui secara pasti rambut apakah itu, dapat kita tarik kesimpulan bahwa betapa pentingnya cebok setelah buang air, baik itu air kecil, besar maupun sedang. Selain itu, dapat kita simpulkan bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan rambut baik pria maupun wanita, terlebih bagi wanita, rambut ibarat mahkota. Juga dengan ini semoga toilet-toilet bersih di Indonesia semakin diperbanyak.

Saran:
Agar tidak terjadi lagi hal-hal yang mereka inginkan, sebaiknya perlu ditambahkan beberapa kamera CCTV di setiap sudut toilet yang ada di seluruh kampus. Ini akan meminimalisir terjadinya hal serupa kembali terjadi.



Toilet Bersih, Cermin Hidup Sehat


Kamis, 12 Desember 2013

Kartun Jaman Dulu dan Pengaruhnya


Di suatu siang yang santai di kosan, akupun terbangun kesiangan karena dapat sms jarkom kumpul sekarang juga buat ngerjain tugas kelompok. Tanpa pikir pendek dan tanpa mandi dulu, aku langsung bergegas ke kampus dengan masih muka ganteng bantal. Untungnya ingat pakai celana. Sampai di kampus, akupun gabut ga tau mau ngapain. Di tengah obrolan, tiba-tiba terdengar lagu opening salah satu kartun masa kecil yang sangat populer di TV, lagu opening kartun "Lets n Go" (anime Jepang tentang tamiya) yang dibawakan beberapa teman mahasiswa di sudut selasar kampus. Kalian tau lagu ini kan? terutama anak cowok. Apa yang kalian lakukan saat lagu ini disiarin di TV, pasti kebanyakan diantara kalian akan melakukan karaoke dadakan. Apalagi suara penyanyinya yang keren, serak-serak becek gitu.. Habis denger lagu ini jadi keinget jaman kecil dulu.


Opening Lets n' Go (Versi Indonesia)


Bagi siapapun yang mengalami masa kecilnya di tahun 2002 sampai 2005 pasti pernah nonton film kartun ini di RCTI pas hari minggu pagi. Kita yang sekarang mungkin berpikir, "Ah udah gak seru nonton kartun" atau "Kenapa aku dulu percaya sama kartun ini ya?". Masa kecil emang masanya anak ingusan polos yang belum mengenal kerasnya kehidupan sehingga kartun jadi referensi imajinasinya akan kehidupan di dunia nyata, walau sebenarnya itu cuma fiksi. Baru sekarang aku sadar kalau semua kartun yang pernah kita tonton itu ada efek sampingnya.

Percaya atau gak, (percaya aja deh mendingan) kartun-kartun terkenal jaman dulu seperti Kapten Tsubasa, Lets n Go, Beyblade, Doraemon, Dragonball, Sinchan, Detective Conan dll secara tidak langsung memengaruhi kelakuan anak kecil sehari-harinya. Dan sialnya, anak-anak percaya begitu aja. Berikut adalah beberapa kartun/anime dan dampaknya sama anak-anak jaman dulu:


-Anime Kapten Tsubasa membuat hampir semua anak-anak percaya dengan filosofi "Bola adalah teman", entah itu temanzone, teman adik-kakakan, teman pacaran, teman dalam selimut ataupun teman yang lainnya. Saking jomblonya, mungkin bola bisa diajak kencan.

-Tsubasa membuat semua anak laki-laki rebutan jadi kapten, dan jadi posisi penyerang. Walaupun fungsi kapten jaman kita kecil dulu sebenarnya cuman buat suit nentuin sisi lapangan doang.

-Tsubasa membuat kita merasa bahwa dari tengah lapangan ke ujung lapangan itu begitu jauhnya seolah-olah satu episode aja gak nyampe-nyampe ke depan gawang.

-Tsubasa membuat anak-anak percaya kalau goal di detik akhir itu pasti ada. Dan percaya kalau jaring gawang yang sobek karena tendangan elang dari tengah lapangan itu nyata. (Aku curiga.. ini Elang yang sama dengan yang ada di serial laga Indosiar)

-Jun Misugi membuat anak-anak percaya kalau orang yang punya penyakit jantung boleh main bola asal gak mati aja.

-Hyuuga membuat anak-anak terkagum-kagum dengan tendangannya yang menembus ombak dan tak kembali lagi. (Dulu aku cuma bisa wow doang, tanpa berpikir rasional)

-Dan yang lebih absurd lagi adalah Tsubasa juga pernah membuat kita percaya bahwa anak kecil mampu melompat melewati tinggi mistar gawang dan kemudian salto di atasnya dan jatuh lagi ke tanah 5 menit kemudian, kampretnya akupun percaya sama yang satu ini..

Juga...

-Anime Lets n' Go membuat anak-anak bermain tamiya sambil berlari mengiringi di samping mobilnya, di track lintasan yang cuma berdiameter tiga meter... Sungguh aku kasihan dengan anak ini.

-Lets n' Go membuat anak-anak percaya bahwa tamiya bisa berbelok sendiri sekehendak hati pemiliknya, dan seolah tamiya mampu mencharging sendiri baterainya.

-Anime gasing Beyblade pernah membuat anak-anak percaya bahwa hukum torsi dan hukum gaya gesek pada gasing itu tak ada artinya dan tidak berlaku. Ini kampret banget, disertai monster-monster buas kayak naga, macan, dan singa yang keluar dari atas gasing yang siap menerkam musuhnya.

-Kartun Sinchan membuat anak-anak, em.. sebenarnya ini kartun agak sedikit kurang sopan, jadi ya gitulah..

-Doraemon pernah membuat para pejuang LDR berandai-andai punya pintu kemana saja. Eh maap.. ini harapan para remaja LDR jaman sekarang..


Sebenenrnya masih banyak lagi hal-hal lucu lainnya dari kartun jaman dulu yang anak-anak kecil adaptasikan di kehidupan, mungkin kalian bisa tambahin sendiri. Aku cuma bisa senyum-senyum sendiri waktu mengingat-ingat masa kecilku yang imut-imut itu (walau kata orang amit-amit). Maklumlah namanya juga masih anak-anak, gimanapun juga kartun-kartun tadi tujuannya buat hiburan semata, bahkan bisa memotivasi anak-anak juga. Jadi, gak ada salahnya buat kalian yang mau nostalgia dengan tontonan semasa kecil dulu. Satu lagi, jiika kalian juga masih ingat dengan lagu original soundtrack versi dubbing bahasa Indonesia dari kartun-kartun di atas, berarti masa kecil kalian bahagia haha..

Jadi pengen kembali ke masa itu dengan ingatan yang sekarang,,




Sabtu, 07 Desember 2013

Hijab yang Dulu Bukanlah yang Sekarang




Pada dasarnya semua orang itu nutupin auratnya. Hanya, standar tiap orang beda-beda. Mulai dari yang sangat minimalis sampai yang sangat tertutup. Misal, di pedalaman papua, pakai koteka aja udah bisa dibilang nutupin aurat lho, walupun ga nutupin urat (aurat sama urat beda tipis sih). Sebaliknya ada wanita muslimah yang sangat tertutup, bahkan sampai nutupin wajahnya dengan cadar. Semua punya keputusannya masing-masing dalam menggunakan hijab.

Nah, ngomongin soal berpakaian, saya teringat salah satu unsur penutup aurat yang satu ini, jilbab/hijab. Banyak keberagaman dalam pemakaiannya, bahkan udah menjadi tren fashion. Apalagi Indonesia, yang penduduk muslimnya sangat besar. Dan jilbab, sejak taun dua ribuan baru booming di masyarakat (sekitar habis masa orde baru Soeharto). Jangan heran kalo ada aktris film Indonesia jaman dulu yang bajunya seksi dan ketat seperti di film Warkop DKI, sekarang udah jilbapan. Saya menulis tentang hijab bukan berarti saya salah satu pemakai hijab lho, (cuma belum dapat hidayah aja buat memakainya) padahal emang belum mantapin hati aja. Disini saya cuma mau ngidentifikasi dan ngebandingin cara makai hijab yang baik dan benar biar ga ada lagi yang salah dan melenceng dari yang seharusnya.

Setelah melakukan banyak survey dan penerawangan, berikut adalah beberapa tipe wanita Indonesia dalam berhijab berikut pakaian yang menyertainya:



Jilbapan Tapi Baju Lengan Pendek

Serius, yang kayak gini pernah ngeliatnya, mulai dari anak kecil yang didandanin begini sama ibunya dengan bedak yang belepotan, bercampur ingus yang naik turun sambil megangin duit dalam genggaman tangannya yang rapuh buat beli jajan di warung sebelah, sampe wanita remaja dan dewasa yang saya ragukan pengetahuan agamanya. Agak aneh aja, jadinya koq kayak orang ngutang, gali lobang tutup lobang. Nutupin yang satu tapi ngebuka yang lainnya.


Percuma Jilbapan Kalo Tali Behanya Keliatan

Serius, yang kayak gini juga pernah ngelihatnya dengan fokus lalu memalingkan pandangan sambil beristighfar: Alhamdulillah. (eh itu hamdalah, maap salah nyebut). "Sumpah mbak, saya gak ngelihat koq kalo tali behanya warna hijau, gak lihat, serius. Bukan salah mbak yang pakai baju longgar dan transparan, salah saya koq yang terpaksa melihatnya". Secara, cewek itu naik motor tepat didepan saya, kalo nyetir kan harus fokus kedepan, kalo nolah-noleh bahaya, bisa kecelakaan terus nabrak dia deh. Udah gitu nyetirnya pake sepatu yang heels nya tinggi. 


Pake Sanggul Kelewat Tinggi

Saya kira sepatu doang yang bisa dimodif tinggi kayak high heels, hijab ternyata juga bisa!! Saya bingung menyebutnya model Tutankhamen Fir'aun atau model punuk onta. Ternyata punuk gak selalu di punggung, di kepala juga bisa. Apa gak berat itu pake model hijab setinggi itu di kepala yang beratnya mungkin melebihi beban hidupnya sendiri? Saya ragu keseimbangan kepalanya dapat bertahan berapa lama, dan gimana caranya kalo pake helm? mungkin bakal jadi peluang bisnis tersendiri buat produsen helm khusun hijabers punuk onta. Dan mungkin suatu saat selain punuk onta, ada model punuk alien juga.



Lekuk Tubuh Masih Terlihat Jelas dan Pakaian Ketat

Kalian mungkin pernah melihat cewek yang berpenampilan begini, hanya membungkus namun tidak menutup. Tapi biasanya kalo beli rendang emang di bungkus transparan sih. Ada juga yang dipadukan dengan pakaian corak loreng-loreng bak macan tutul yang siap menerkam mangsanya. Ditambah full assesoris sosialita dan segala macam belanjaan yang jauh dari kata sederhana, menambah lengkap makna dari hijab yang dianutnya ini, entah aliran apa.



Dan setelah mengubek-ubek mbah gugel, saya temukan salah satu contoh ilustrasi gambar kartunnya, yang ternyata merupakan karya dari salah satu kartunis Indonesia favorit saya Mice @mice_cartoon salah satu dari duo kartunis Benny and Mice yang dulu kartunnya selalu mengisi harian Kompas edisi minggu pagi.


Sudahkah Berhijab dengan Baik dan Benar?



Dan belum lama ini ada berita baru kalau udah ada kebijakan dari Kapolri untuk para Polwan kita yang cantik-cantik untuk  boleh berhijab lho, alhamdulillah. Semoga ada ketentuan keseragaman yang jelas dalam pelaksanaannya dan tidak menghilangkan kesan tegas dalam bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat.

Jadi, menurut saya pribadi, hijab yang simpel saja itu justru sudah cantik dan elegant koq, gak perlu pake ribet segala yang mungkin malah menyimpang dari tujuan sebenarnya.



Bonus quote:

"Ide besar seringkali muncul dari hal yang sangat sepele" - Mice Cartoon


Sekian dari saya, dan semoga tulang rusuk saya yang jauh disana entah dimana membaca ini. Sampai ketemu di masa depan, semoga kamu masih available, amin..

Minggu, 24 November 2013

Study Bandung ke Banding


Judul diatas sebenarnya gak sengaja typo ngetik kata Banding dan Bandung, tapi karena terlalu panjang dan capek untuk meralat "Study Bandung ke Banding" jadi "Study Banding ke Bandung" jadi kubiarin judulnya begitu aja.

Study Banding kali ini berawal dari cerita temen yang lebih duluan daftar. Acara ini salah satu program kerjanya dari dept. External JMME (Jamaah Mahasiswa Muslim Ekonomi). Kalau jaman sekolah dulu kita menyebutnya Rohis, organisasi bagi himpunan pelajar dalam bidang keagamaan khususnya Muslim. Kalau di berbagai kampus beda-beda namanya, sesuai awal mula sejarah berdirinya masing-masing. Dan stuban kali ini dibuka juga pendaftaran bagi mahasiswa diluar kepengurusan. Jadi, aku yang bukan pengurus JMME, dan juga dengan pengetahuan agama yang pas-pasan pun bisa ikutan. Yap, aku pun daftar ikut study banding pas H-1 keberangkatan. Walau daftar belakangan, rupanya masih ada 2 kursi yang kosong, jadilah akhirnya aku daftarin diri. Itung-itung nambah pengalaman, teman, mengenal kampus lain, sekalian refreshing (padahal itu tujuan utamanya..)

Tujuan study banding kali ini adalah ke Unpad dan ITB di Bandung, khususnya bertemu dengan organisasi himpunan mahasiswa muslim di sana, di fakultas sejenis. Di Unpad kita silaturahmi ke FEB (Fakultas Ekonomika & Bisnis) dan di ITB kita bertamu ke SBM (Sekolah Bisnis Manajemen).Yah, lumayanlah, walaupun gak kayak study bandingnya para pejabat yang keluar negeri, dan pakai anggaran dari uang rakyat, setidaknya aku lebih tenang kalau pergi pakai uang tabungan sendiri.

Karena daftar belakangan, awalnya aku gak kebagian Cocard ID. Tapi berhubung ada salah satu peserta yang berhalangan, gak jadi ikut karena sakit, akupun ditawari panitia buat memakai cocardnya, sebagai identitas biar mudah dikenal aja (sekedar formalitas). Karena pemilik asli cocard tersebut perempuan, jadi aku tutupin fotonya pake fotoku. Tapi sialnya aku lupa, itu rupanya gak bakal nutupin nama aslinya dan departemen di organisasinya.

Dan ternyata pemilik asli cocardnya adalah pengurus Dept. Kemuslimahan


Astaga.. baru nyadar kalo itu cocard nya pengurus dept. Kemuslimahan. Jadilah ini bahan ejekan teman-temanku sepanjang perjalanan:

S : "Kal, kamu dept. kemuslimahan? Gak bikin video tutorial hijab aja gitu buat di upload di Youtube? hha"
H : "Yakali.. mau Hijab yang tingginya kaya' punuk onta apa punuk alien?"

S : " Muslimah macam apa kamu, koq gak berhijab?"
H : "Iya nih aku masih nungguin hidayah, buat mantapin hati"

S : "Eh tunggu dulu, berarti kita bukan muhrim dong?"
H : "Eh iya, astaghfirullah..ngapain colak-colek, haram jadah!!! Ahh.. oh.. ahh.. (maaf salah teriakan)

Madafaka! kenapa kejantananku jadi diragukan gini!.

S : "Tapi seenggaknya, kalo ada award untuk muslimah terganteng, mungkin itu kamu Kal"
H : "Kagak ada bangga-bangganya sama sekali"

Yap, saya ga pernah dikatain ganteng, sekalinya dikatain ganteng, yang ngatain cowok, dan itu ga enak banget kedengarannya...


Oke, perjalanan cukup lama. Esok subuhnya kita sampai di Bandung. Paginya kita mampir untuk sholat dan sarapan. Kunjungan pertama diawali dengan wisata ke Kawah Putih terlebih dahulu, tak jauh dari Ciwidey. Brr..udara disana dingin banget, sampai-sampai ga tegaan untuk mandi. Masa' jauh-jauh ke Bandung, baliknya rheumatik..

S : "Dingin banget nih,
H : "Butuh kehangatan..sini sama aku."
S : "Gak sama kamu juga kali..., muslimah macam apa kamu!!"
H : "Oh iya, astaga, ampuni Baim ya Allah..."


Refreshing sejenak di Kawah Putih

Siang harinya lanjut kita ke Unpad kampus Dipati Ukur, Bandung. Disana kita disambut oleh Permais (Persaudaraan Mahasiswa Islam) semacam Rohisnya sana, di FEB Unpad. Diawali doa, sambutan dari kedua belah pihak, presentasi, sesi tanya jawab dan sharing bertukar pikiran berjalan dengan lancar, diakhiri dengan pertukaran plakat dari keduanya. Sebelum pamit kita berfoto bersama. (Untuk dokumentasi foto bersamanya saya belum dapat)

Sorenya lanjut kita ke ITB, dan disana kita disambut oleh kawan-kawan dari SMUTY (School of Business Management Muslim Society) semacam Rohisnya SBM ITB. Untuk kunjungan kali ini besifat lebih santai, diawali dari penampilan marawis, sesi pembacaan Qur'an, bincang-bincang dengan para pengurus masing-masing organisasi, penyerahan plakat dan ditutup dengan sedikit surprise dari Smuty ITB, menampilkan grup nasyid mereka sendiri.

Akhirnya kunjungan ke dua kampus tersebut selesai juga, banyak manfaat, pengalaman dan teman baru yang kita dapatkan. Sebelum pulangnya, kita makan malam dulu di salah satu restoran di kota Bandung, dan belanja oleh-oleh di kawasan Cihampelas. Kebetulan saat itu hari sabtu, malam minggu. Macetnya bukan main, apalagi ditambah invasi dari pelat B yang berdatangan ke Bandung. Awalnya aku sendiri bingung mau beli oleh-oleh apa,  malah temenku yang mention duluan minta dibawain oleh-oleh:

W : "Oleh-oleh peyem ya Kal.."
H  : "Adanya Peyempuan, mau?"
W : "Whahahaa :))   (dalam hati padahal mau..)

Kalo dioleh-olehin peyem yang satu itu aku juga gak bakal nolak deh kayaknya. Tapi selama jalan-jalan di sekitar Bandung koq kayaknya susah juga ya nemuin cewek yang gak cakep. Pada cantik-cantik nih cowoknya ceweknya. Bisa kali dibungkus satu buat dibawa pulang oleh-oleh #yakali.

Oke, akhirnya nyampe juga di ujung perjalanan. Menutup malam yang panjang di dalam bus. Alhamdulilah esok paginya sampai dengan selamat dan satu yang pasti, aku kangen tidur lurus telentang. Capek duduk terus di bus hampir 2 hari bro... sekian dan juga terima kasih banyak buat FEB Unpad dan SBM ITB atas sambutannya yang begitu baik..

Dan akhirnya, Alhamdulillah sempat ngeblog lagi..


Minggu, 13 Oktober 2013

Cukup Dua Warna ini, "Merah - Putih"


Sudah bukan hal yang baru untuk menonton sepakbola, olahraga terpopuler di dunia. Terkadang sepakbola dapat memisahkan sekelompok orang, tapi terkadang sepakbola jugalah yang mempersatukan suatu bangsa, dalam pertandingan yang membawa nama negara masing-masing. Kita menyebutnya dengan Tim Nasional. Dari olahraga ini pula bertabur cita-cita, impian dan kebanggaan suatu bangsa.

"Ya, aku telah lama bermimpi melihat timnasku menjadi bagian dari mereka yang mengguncang dunia"


Sebuah harapan dari pengabdian. Memang, hanya 11 orang laskar di lapangan, tapi kita menyebutnya satu, Indonesia. Kalau kita bisa bersatu dibawah satu nama, Indonesia, lantas mengapa kita masih sering bertengkar hanya untuk ketidakpuasan dari hasil pertandingan klub lokal? Ada banyak warna dan perseteruan yang mungkin bisa menghiasi bangku penonton, tapi tak pernah seharmonis kala di penuhi oleh dua warna ini, "Merah - Putih".

"Ya, cukup dua warna itu saja yang memenuhi bangku penonton, maka aku tak perlu khawatir lagi"

Baru-baru ini Indonesia cukup banyak menghasilkan prestasi lewat bidang olahraganya, terlebih sepakbolanya yang kini sedang dalam performa yang baik, seperti juara AFF-U19, Runner Up Islamic Solidarity Games, namun secara keseluruhan kita juara umum ISG. Dan prestasi yang terbaru, Timnas U-19 kita berhasil mengalahkan Korea Selatan pada pertandingan fase grup G Piala Asia yang berlangsung hari sabtu malam minggu tanggal 12 Oktober 2013 pukul 19.30 WIB. Kemenangan ini membawa Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia Myanmar 2014 tahun depan.

Pertandingan kali ini salah satu pertandingan Timnas U-19 terbaik yang pernah ku tonton. Ternyata negara pengekspor boyband terbesar di dunia ini lawan yang sangat tangguh. Pertandingan berjalan ketat, walaupun sempat tertunda karena hujan deras. Akibat hujan, wasit nekat memberhentikan pertandingan karena masih terbayang dengan bayang-bayang mantannya jika melihat hujan. Genangan air di GBK ini jelas mencoreng nama baik pawang hujan Indonesia. Namun dengan sigap, abang-abang pembawa garpu dikerahkan segera untuk mengeringkan GBK. Bisa dibilang kemenangan timnas gak jauh dari kontribusi abang ini.



Setelah hujan mulai reda, pertandingan dilanjutkan lagi. Terima kasih untuk abang-abang pembawa garpu di GBK. Namun, apa yang kulihat setelah ini membuatku makin tak percaya. Oke, Korsel memang tim yang kuat, tapi respect saya langsung hilang saat melihat ada bedak yang luntur dari muka pemain Korsel. Demi apa, ini sepakbola bung!! Apa perlu operasi plastik juga sebelum main sepakbola? Dan terlihat rambut pemain korsel bersih kering kembali seperti semula, aku curiga jangan-jangan mereka membawa hairdryer di ruang ganti.





Di babak kedua tempo permainan mulai meningkat dan chemistry timnas semakin kompak di menit 80-an. Apa itu chemistry? aku juga gak tau. Statistik menunjukkan terciptanya 5 Goal, 1 penalti, dan 19 Ahay. Pada akhirnya, pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Indonesia dengan skor 3-2. Walaupun kemenangan ini tidak menutup kenyataan kalau pada saat itu adalah malam minggu.

Satu hal yang membuatku respect pada Timnas U-19 adalah mereka anak muda yang rendah hati dan bermental kuat, serta sosok talenta lokal yang luar biasa. Menurutku di belahan pelosok Indonesia yang lain masih banyak anak-anak berbakat yang hanya belum dapat kesempatan saja. Tak perlu pakai naturalisasi pemain asing segala, putra bangsa kita ini lebih baik dari mereka, percayalah.

"Satu hal lagi yang membuatku respect, selebrasi sujud syukurnya. Pertahankan.."


Berbeda kepercayaan, tapi tetap satu tindakan: bersyukur  :)


Dan semoga prestasi ini terus bertahan untuk kedepannya. Dan pesan saya untuk Timnas setelah ini, jangan sampe pacaran sama selebriti dan sampe tergiur iklan sosis. Iklan lain kek yang lebih kerenan dikit. Pengalaman, timnas senior yang lain udah ada yang kena.

Ada satu kutipan yang berbunyi "Jika kalian tak bisa mendukung kami di saat kalah, maka kalian tak pantas bersorak saat kami menang". Begitulah seharusnya, apapun yang terjadi, menang atau kalah aku akan selalu mendukung Timnas Indonesia.



"Aku yakin, suatu saat nanti raksasa Asia adalah Indonesia!!"


Dan akhirnya, akupun ngeblog lagi. Untuk Indonesia.. sekian..



Bonus gambar:





sumber foto : browsing di google.com seperti biasa

Sabtu, 05 Oktober 2013

Masa Muda Untuk Diisi, Bukan Dihabiskan


Di suatu pagi yang cerah, Mahmud bermaksud main ke rumah Dicky sahabatnya. Terlihat Dicky sedang santai di teras rumah dengan secangkir Baygon hangat, sambil membaca iklan obat kuat terbaru di koran lokal terbitan taun lalu.

"Dick.." Mahmud berlari-lari kecil ke arah Dicky lalu mendekapnya dengan hangat dan mesra. Terlihat ia kebingungan. Wajahnya yang memang pas-pasan kini makin pas-pasan.

"Ada apa Mud, kenapa kamu terlihat bernafsu sekali saat mendekapku, pantatku sampai merah. Tumben pagi-pagi kesini, biasanya jam segini kamu masih tidur di kosanmu, yang ukurannya 2x1, kamar mandi dalam, tidur di luar itu. Ayo duduk dulu cerita ada apa, barangkali aku gak bisa bantu", Dicky lalu melepas dekapan Mahmud dari pantatnya sambil menawarkan secangkir minuman.

"Maaf Dick, langsung saja. Aku dapat kabar dari temannya Marni, yang lagi dekat sama aku itu, kalo Marni lagi kesal sama aku, katanya aku pehape sama dia"

"Wah, kalo gitu cepetan cus plentung nyatain perasaanmu ke dia" Dicky menyarankan.

"Masalahnya, aku gak ada niatan untuk itu, aku cuma menganggap dia teman baik doang, dianya aja yang kegeeran, lagipula tau sendiri kan kamu, Marni itu gaya hidupnya berlebihan dan aku, wajah aja pas-pasan apalagi penghasilan. Gajiku dari perusahaan sedot WC cuma pas buat makan sehari-hari. Sedangkan Marni, makan paginya aja di Jakarta, makan siangnya di Jogja, makan malamnya ke Bali"

"Iya sih Marni memang orangnya berlebihan, mulai dari cerewetnya, bedaknya, sampai username FB nya pun berlebihan. Kalau gitu jelasin aja yang sebenernya, kalau kamu cuma mau berteman, gak lebih", Dicky menyarankan.

"Gak segampang itu Dick, dia udah terlanjur ge'er, udah banyak cerita tentang aib aku juga ke teman-temannya, akupun sampai dekat dengan teman-temannya. Mau gak kamu bantu ngejelasin ke dia"

"Itu dia Mud, antara kamunya yang pehape, atau Marninya yang kegeeran. Tapi alangkah baiknya kalau mulai sekarang kamu berteman sewajarnya aja, jangan terlalu perhatian lagi atau dia bakal makin ge'er, mending kamu sendiri yang ngejelasin ke dia"

"Jadi kamu gak bisa bantuin aku Dick?"

"Bukannya gak mau, tapi ini masalah antara kamu sama dia. Kalo untuk menyelesaikan masalah yang kecil aja kamu gak bisa, apalagi permasalahan hidup ke depan yang makin sulit dan makin banyak. Udahlah, ga usah dekat sama cewek dulu kalo belum siap untuk serius, cuma kesenangan sesaat. Cewek itu butuh kepastian bro. Jangan terburu-buru, fokus aja sama kuliah dan pekerjaanmu dulu, sambil nyari orang yang tepat. Kalau udah bener-bener siap, baru nyatain perasaanmu ke orang dan di waktu yang tepat, lagian kamu masih muda. Ingat Mud, orang yang berhasil itu adalah orang yang mau menunda kesenangannya. Dan, masa muda itu bukan untuk dihabiskan, tapi untuk di isi Mud"

"Iya, kamu betul juga Dick, mumpung masih muda. Gimana aku mau dapatin yang terbaik kalau aku sendiri belum memperbaiki kualitas diriku. Makasih ya Dick atas saranmu, kamu emang kawan yang bisa diandalin dan selalu ngasih saran disaat aku ada masalah, thanks ya"

"Oke Mud, ngomong-ngomong dekapanmu tadi sakit banget tau, pantatku ampe merah gini habis kamu remas-remas, sini aku balas dulu sebelum kamu pulang", Dicky pun membalas memberi tamparan ke pantat Mahmud dengan halus dan lembut dengan kekuatan sepuluh jari, Mahmud terlihat pasrah menerima tamparan dari seorang sahabatnya yang menyadarkannya itu.

"Yah segitu doang, gak sakit hha. Oke deh, kalau gitu aku pamit pulang dulu ya" Mahmud ngeloyor sambil memegangi pantatnya yang sebenarnya kesakitan itu.



Dari cerita di atas, aku setuju banget sama perkataan Dicky soal mengisi masa muda. Kenyataannya disekitar kita, masih banyak orang yang menghabiskan masa mudanya dengan sia-sia sehingga dia gak siap menghadapi masa depannya. Mungkin mereka kira, "Mumpung masih muda, jadi senang-senang aja dulu lah" Sedangkan prinsipku, "Masa muda itu untuk diisi, bukan untuk dihabiskan". Tentunya diisi dengan hal-hal yang positif agar kelak di masa depan, kita siap menghadapi segala tantangan baru yang ada. 

Tidak cuma aku, mungkin di antara kalian juga ada yang pernah melihat atau mengenal orang yang seperti itu, yang menghabiskan masa mudanya hanya untuk senang-senang, bukan untuk mengembangkan potensi dirinya. Yap.. mereka adalah orang yang bakal merugi di kemudian harinya.

Dan akhirnya aku ngeblog lagi, sekian..

Rabu, 25 September 2013

SOERTI ( Soegeng Rawuh to Ikamma )


Soerti (baca:Surti), Pake edjaan djaman doeloe. Surti disini bukan Surti yang remaja, anaknya bapak kades kayak yang ada di lagunya Jamrud, band rock cadas Indonesia yang terkenal di era 90-an itu, djaman doeloe. Bukan itu. kalo Surti yang itu, suka mesum sama si Tejo, jejaka yang baru aja mudik. Mereka berdua saling mencinta.. sejak lulus SD, hingga kini.. beranjak gede. 

Gede apanya? aku juga gak tau, tebak aja sendiri. (ntar malah keterusan nyanyi)

Surti yang ini lain dari Surtinya Tejo. Sugeng Rawuh (Selamat Datang) to Ikamma ini acara makrab jurusan di kampus. Ikamma sendiri adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen. Makrab yang diadain di kawasan Kaliurang, Sleman ini berlangsung sehari semalam, dari 21-22 September 2013. Berhubung tanggal segitu lagi nganggur dan ga ada kegiatan, jadi ku putusin untuk ikut aja, sekalian refreshing dan nambah pengalaman.

A: Ngapain aja disana?
B: Kita ada happening art pas malam harinya, malam api unggun, out bond, lomba-lomba dll.

A: Kenapa malam hari?
B: Karena namanya makrab (malam keakraban). Kalo sore, namanya Sokrab

Ya, pertanyaan yang ga penting di atas barusan sebenarnya ga perlu dibaca. tapi malah kalian baca.

Selain nambah pengalaman, tujuannya makrab jelas untuk menambah keakraban dan makin nambah teman. Kadang ada juga yang menjadikan ajang nambah kesempatan dalam kesempitan. Namanya juga hidup. Kita juga dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Aku tergabung di kelompok 1, dengan nama kelompok "Galau". Dari namanya, emang kedengaran suram, tapi emang iya sih. 



Tampang bloon sebelum berangkat


Acara malam mulai dari happening art sampai api unggun berjalan dengan lancar, walaupun suasana Kaliurang waktu itu dingin banget. Kami pun mulai merasa butuh kehangatan. Lalu para cowokpun saling berpelukan satu sama lain layaknya Teletabis. Agak menjijikkan memang. Setelah api unggun, tibalah waktu istirahat malam, cowok-cowok kembali ke kamar mereka masing-masing untuk tidur. Inilah saat-saat yang aku takutkan, aku takut nanti bakal terjadi hal-hal yang mereka inginkan. 

A: Apa yang mereka inginkan?
B: Tidur, tapi gak tau juga kalau sesudah itu mereka ingin menjadi guling bagi temannya sendiri. Bisa jadi..

Sudah lewat tengah malam, namun masih ada juga beberapa yang belum tidur. Ada yang nonton sepakbola di tv, ada yang asik ngobrol, ada yang karena gak ada teman ngobrol, terpaksa berbicara pada dinding kamarnya sendiri. Ada juga jomblo yang karena sudah tak tahan lagi, tega meniduri kasurnya sendiri. (gak tahan udah ngantuk maksudnya). Ada juga yang ketiduran karena menunggu kantuk yang tak kunjung datang.

Akhirnya pagi pun tiba. Semua bisa tidur nyenyak dan tidak ada satupun yang merasa kesakitan setelah tidur bareng. (karena tidur sesak-sesakan maksudnya). Dengan masih muka bantal, kami pun terbangun karena suara mp3 JKT48 yang terdengar dari handphone salah satu panitia makrab yang bertugas membangunkan. Kenapa harus dengan suara itu.... ~~

Oke, pagi yang dingin, dilanjut senam, sarapan dan out bond. Terlihat beberapa kawan ada yang olahraga, mulai dari yang berlari-lari kecil, sampai yang lari dari kenyataan... Sambil menikmati pemandangan pedesaan yang asri dan sejuk, kita menyusuri rute outbond dengan 4 pos dan masing-masing games di tiap posnya. Sepanjang perjalanan, aku menikmati suasananya. Suasana pedesaan di daerah berbukit yang masih asri, di pagi hari, akan terasa lebih lengkap dengan secangkir kopi dan pisang goreng (pikirku dalam hati) ~~



Kelompok Galau pas outbond. Cakepan background nya


Ahay...sampailah ke acara terakhir, yaitu lomba memasak. Dengan bahan utama tahu, dan nasi putih, jadilah makanan yang rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Disaat lomba masak seperti inilah, menurutku saat yang paling tepat kalau mau meracuni dewan juri fufufu. Tapi apa daya, karena mungkin saking enaknya, gak ada juri yang mau mencicipinya. Akhirnya terpaksa kami makan sendiri buat makan siang. Dan bersyukur, di antara kami gak ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit. Terlihat juga ada beberapa kawan yang kelaparan belum makan siang karena menunggu diingatkan makan. Masakan kami, hmm, enak lah pokoknya.. 

A: Gimana rasa masakannya pas di cicipin?
B: Jebret!! Mempertakut dewan juri, lalu kelompok kami pun di kudeta, Pulang ke Jogja jalan kaki.. Kampretisasi..

Sebelum pulang, kita ada penutupan dan penyerahan award. Beruntung ada yang bisa dimenangkan. Outbond terbaik dan pemandu terbaik jatuh ke kelompok 1. Lumayan. Salut untuk kelompok Galau yang udah berusaha nampilin yang terbaik. Dan semoga kekompakan ini gak cuma sampai makrab ini aja, tapi untuk seterusnya. Dan akhirnya aku ngeblog lagi. Tetap semangat dan terus berkarya !! Sekian..



We are Galau..!!


Minggu, 22 September 2013

His Story wasn't Just a History


Sebenarnya, tulisan kali ini mungkin susah untuk dipercaya, tapi saya disini hanya mau menyampaikan yang sebetulnya. Mungkin nada tulisan saya kali ini akan "sedikit" serius, tidak seperti biasanya.

Karena suatu alasan, saya tidak bisa jelaskan di blog ini. Saya pindah domisili kuliah ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. Saya hanya tidak ingin jika di kemudian hari banyak pertanyaan "kenapa" yang datang. Saya harap pengertiannya. Terkadang, tiap orang punya alasan yang tidak bisa ia jelaskan di depan umum, karena menyangkut hal pribadi. Saya pun menghargai itu, dan terimakasih juga bagi para pembaca yang mau menghargai hal ini.

Dan untuk postinganku di kemudian hari, dengan ini, tentunya akan ada kisah baru lainnya yang akan menanti. Terimakasih atas pengertian teman-teman semua. Tetap berkarya dari menulis..






Pada saat masalahmu menghampirimu, janganlah berkecil hati
Itu adalah pasangan hidupmu
Itu adalah takdirmu
Sesuatu yang sudah dipersiapkan untukmu, bahkan sebelum kau dilahirkan
Itu adalah pelengkap hidupmu.
Itu adalah gurumu, maka cintailah dia

Penilaian Tuhan tidak dimulai saat kau menerimanya
Karena semua orang akan menerimanya, tanpa terkecuali
Selayaknya seperti orang orang sebelummu

Jangan pernah berusaha menolak kesalahanmu
Terimalah itu sebagai bekalmu, untuk perjalanan panjangmu
Justru kesalahanmu dimulai ketika kau menolak menerima kesalahanmu
Sedangkan kau menyadarinya

Lapangkanlah dadamu, sehingga luas tempat untuk ilmu yang berguna
Penilaian Tuhan dimulai saat kau memperbaikinya


Oleh: Nazril Irham (Ariel), dalam buku Kisah Lainnya

Rabu, 21 Agustus 2013

Beda Mahasiswa Indonesia dan Luar


Walaupun sama-sama mahasiswa, ada perbedaan mendasar diantara mahasiswa di Indonesia dan luar negeri. Kalau di perkuliahan, terutama di luar negeri, misalkan USA, ada istilah khusus untuk mahasiswa yang bisa dibedakan menurut tahun keberapa dia kuliah:

Mahasiswa tahun pertama disebut Freshmen
Tahun kedua adalah Sophomore
Tahun ketiga Junior
Dan terakhir adalah Senior

Ada pula sebutan untuk yang lebih dari tahun keempat belum lulus, maka:
Tahun kelima disebut Super Senior
Tahun keenam disebut Super Super Senior dst sampai taun ke-7
Tapi amit-amitlah, jangan sampai jadi Super Super Super Senior -_-

A: Terus Super Junior apaan dong?
B: Hm, itu mungkin mahasiswa yang stress gak lulus, trus banting setir di bidang menari dan menyanyi
A: Oh, kasian sekali..

A: Kalo 7 taun belum lulus juga gimana?
B: Ya jelas drop out lah sana, trus bikin boyband juga boleh, kasih nama Suseno (Super Senior)
A: Oh, keren sekali
B: .........

Terus yang mebedakan budaya kuliah di Indonesia dan luar negeri adalah:

Jika di Indonesia, makin tua mahasiswa/angkatannya, maka akan makin merasa keren dan dihormatilah dia. Sedangkan di luar negeri, makin tua di kampus, makin memalukan. Kalau mahasiswa ditanya, "What year are you?" ("Sudah tahun keberapa kamu?") Kalau jawabannya super senior, kebanyakan akan disertai dengan rasa agak malu karena belum lulus juga.

Kuliah di Indonesia juga, di beberapa kampus, jurusan menunjukkan kasta. Bukan bermaksud membandingkan, tapi kenyataannya di Indonesia, ada beberapa orang yang memandang orang berdasarkan jurusannya. Oh kalo jurusan X berarti dia pintar, oh kalau jurusan Y gak pintar-pintar amat. Pendapat macam apa ini?? Orang memilih suatu jurusan karena minat mereka masing-masing, apapun itu. Mereka bisa diterima saja itu sudah bukti kalau mereka pintar dan menyisihkan banyak peserta lainnya.

Dan yang paling beda, adalah ospeknya. Di luar negeri tidak seperti di Indonesia, di suruh pake atribut aneh-aneh dan suruh bawa barang aneh segala yang ga ada hubungannya sama dunia kerja kelak. Juga membuat senior di kampus terkesan begitu tinggi posisinya di atas kita, (padahal juga kurang lebih seumuran). Di luar negeri ga ada ospek begituan, ospek luar negeri adalah gathering (kumpul rame-rame) sambil makan-makan dan bincang-bincang di open house yang diadakan kampus, bersama para teman mahasiswa berbagai angkatan, dosen, karyawan dan lain-lain. Yang diperbincangkan pun bermanfaat, seputar kehidupan kampus dan akademik. Acara ospeknya pun terkesan ramah, lebih dekat dan mengakrabkan, jauh dari kesan menggurui atau membagi kasta (senioritas). Di luar negeri, semua mahasiswa dari berbagai angkatan adalah diperlakukan sama dan jadi lebih akrab tanpa ada kesenjangan.

Lucunya, kalo di Indonesia, mahasiswa takut dosen, dosen takut rektor, rektor takut menteri, menteri takut presiden, presidennya takut mahasiwa. Begitulah seterusnya siklusnya~~

Mahasiswa Indonesia


Tapi berkat mahasiswalah, awal mula Indonesia yang baru dimulai. Peristiwa bergantinya masa-masa rezim orde baru tahun 1998 menuju reformasi yang banyak menghasilkan korban adalah salah satu bentuk perjuangan mahasiswa Indonesia yang paling kita ingat sampai saat ini. Selamat berjuang untuk para calon pemimpin bangsa, Hidup Mahasiswa.! dan akhirnya akupun ngeblog lagi..sekian..


Rabu, 10 Juli 2013

Marhaban Ramadhan 1434 H


Yeeaahhh, gak terasa udah bulan puasa lagi !!

Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya ya...

Lama banget nungguin keputusan pemerintah netapin 1 Ramadhan. Ini kapan mulai puasanya, padahal iklan sirup di tv udah makin banyak aja. Katanya sih gara-gara Hilal gak keliatan. Gimana mau keliatan, eh rupanya si Hilal lagi ketiduran..!!

Hilal ketiduran pemirsah

Ah maaf, itu Hilal yang lain. Dulu dia gak kesampaian cita-citanya jadi polisi tidur, makanya dia tidur. Sempat juga terjadi perbincangan tentang Hilal lainnya,

A: "Hilal sudah kelihatan?"
B: "TIDAAK!"
A: "Ketutupan awan?"
B: "IYAA!"
A: "Jadinya puasa Rabu?"
B: "BISA JADI !"

Dan akhirnya setelah melalui proses dan rapat yang panjang, Muhammadiyah, NU dan pemerintah akhirnya sepakat menetapkan bahwa peringatan kemerdekaan RI jatuh pada 17 Agustus 2013...

~Terdengar sayup-sayup lagu Indonesia Raya~


Akhirnya puasa lagi ya, walaupun aku juga heran sekarang ini sebenernya bulan Juli apa bulan Puasa sih? Apa aku yang salah beli kalender? Atau tukang kalendernya yang salah jual? Emang sih dulu rencananya mau beli kalender yang gambarnya ada model cewek cantik yang nyaris berpakaian, eh malah dapatnya yg bergambar model bayi ingusan yang bahkan belum bisa ngelap ingusnya sendiri. Ah sudahlah~

Buat yang belum tau apa itu puasa, bukan "puas ah~" lho, yaitu menahan hawa nafsu dari terbitnya matahari sampai nyungsepnya matahari. Apa itu hawa nafsu? Hawa nafsu adalah nafsunya perempuan, jadi kalo nafsunya laki-laki, disebut Adam nafsu. Berarti puasa hanya untuk perempuan aja dong, laki-laki nggak?

Nggak gitu juga kali!!


Pokoknya gitu deh, kita mesti menahan segala hawa dan adam nafsu seperti makan, minum, dan segala nafsu yang sebenarnya kalian inginkan yang dapat membatalkan ibadah puasa. Kemudian muncul pertanyaan di benakku,

'Kenapa harus dari terbitnya matahari?'
'Apa karena matahari suka ngasih diskon besar-besaran?'

'Kenapa harus sampai tenggelamnya matahari?'
'Apa karena dia gak bisa berenang?'

'BUKAN,BUKAN ITU!!!'  Ya emang udah gitu ketentuannya




Menurutku momen yang paling diingat saat puasa adalah pas sahur dan berbuka, yang dilakukan sebelum imsak dan sesudah maghrib. Makanya ketika pertama kali ngelihat jadwal imsakiyah, pasti deh yang dicari-cari adalah waktu imsak dan maghribnya. Tapi kalo menurutku tetap momen berbukanya lah yang paling berkesan, apalagi jika buka bersama keluarga, atau teman-teman terdekat. Bahkan ada salah satu nasihat legendaris tentang berbuka puasa yang kalo ga salah bunyinya,

'Berbukalah dengan yang gadis'

Nasihat inilah yang akhirnya membuatku sangat bersemangat jika berbuka puasa.


Selain itu, ada juga yang namanya ngabuburit, yaitu kegiatan yang dilakukan sambil menanti buka puasa. Dan sampe sekarang aku belum tau kenapa dinamakan ngabuburit. Ini masih menjadi sebuah misteri. Namun alangkah baiknya jika ngabuburit diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti tidur, karena katanya tidur di bulan puasa itu ibadah.

Tidur di saat berpuasa menahan hawa nafsu, sehat dan berpahala



Yang juga jadi ciri khas bulan Ramadhan adalah solat Tarawih nya. Biasanya Jumlah orang yang datang tarawih berbanding terbalik dengan tanggalan hari puasanya. 10 hari pertama, masjid rame. 10 hari kedua tempat hiburan rame. 10 hari ketiga, pusat perbelanjaan yang rame. Setelah lebaran, malah Jakarta yang sepi. Rupanya Jakarta isinya kebanyakan pendatang, lagi pada mudik, trus sepi deh.


Rupanya, ini penyebabnya



Dan dengan segala suasananya yang begitu berkesan, bulan Ramadhan adalah bulan yang akan selalu dirindukan jika telah kita lalui. Saya turut mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1434H. Semoga kita semua bisa menjalankannya hingga hari terakhir dimana hari kemenangan tiba.

Minal aidin walfaidzin, mohon maaf saya cakep lahir batin..





sumber gambar: browsing google.com


Selasa, 04 Juni 2013

Pentas Seni


Udah lama gak ngeblog, kayak kosan ditinggal liburan, banyak debu dan sarang laba-labanya.

Okelah, cerita kali ini, tentang event kampus di bulan Mei kemarin. PENSI !! Jadi Pensi disini singkatan dari Pentas Seni. Pensi ini sebenarnya udah jadi acara rutin tahunan, yang diadakan sebagai ajang refreshing dari penat perkuliahan, setumpuk tugas yang melebihi beban hidupnya, dan juga ujian-ujian yang diberikan dosen yang melebihi ujian yang diberikan Tuhan untuk umatnya...

Tema untuk tahun ini adalah negara. Dan lewat pengundian arisan yang telah dilakukan ibu-ibu setempat, kami mendapat tema negara China. Terus apa aja kegiatannya? Tiap kelas harus menyiapkan sebuah stand ( ukuran 3 x 3 meter) bertemakan negara, ada pula fashion show dengan kostum khas negara tersebut, persembahan, juga penampilan band.

Terus aku ngapain di sana??

Aku ngisi penampilan band nya. Yap, kita tergabung dalam suatu orkes keliling yang terbentuk tiba-tiba dengan personil yang tidak terlihat meyakinkan. Sebenarnya aku gak yakin, ini pertama kalinya aku manggung di acara yang ditonton orang banyak. Soalnya sehari-hari aku biasanya cuma ngamen kecil-kecilan dari satu warung ke warung lainnya.

Kalau gitu mari aku perkenalkan anggota orkes keliling kami ini:



Dari ganteng ke yang makin ganteng


Aku: Tukang petik gitar 2 (Rhythm)
Dengan tampang skill yang pas-pasan dan ala kadarnya, aku siap ngamen di panggung. Asal tau aja, honor kita lumayan mahal lho, biasanya kita maksimal dibayar dengan ucapan terima kasih. Bahkan, 5 dari 4 orang penonton memberi tepuk tangan untukku.

Qisthy: Tukang gebuk drum
Yang juga seorang ketua BEM ini, selain jago menggebuk kasur, di sela-sela kesibukannya dia juga sempatkan untuk latihan menggebuk drum dengan ketukan empat per empat, sama dengan enam belas. Sempat tidak sempat harap-harap cemas..

Helsi: Tukang pencet papan kunci (keyboard)
Yang juga seorang central dalam band ini, cukup banyak kakak tingkat cowok yang ngefans padanya. Keberadaannya di grup sangat penting. Kalau personil lain gak ada, asalkan ada dia, itu sudah lebih dari cukup. Dan jika dia sampai salah not, personil lain harus mengimbanginya dengan salah lirik dan salah kunci. Itulah uniknya keyboardist kami yang satu ini.

Egi: Tukang microphone alias pokalis
Pemilik suara emas, perak dan perunggu yang juga pemenang The Best Vocalist tahun lalu ini adalah ujung tombak dari formasi grup kita. Kalau ada apa-apa dengan suaranya, tamatlah kita. Terpaksa bergantung pada suaraku yang tidak kalah merdunya ini,

Afif: Tukang bass betot
Pembetot bass kita yang satu ini, betotan bass nya gak kalah dengan para banci-banci yang sering ngamen di persimpangan jalan. Sekali betot, dua tiga banci terlampaui. 

Kak Abdi: Tukang petik gitar 1 (Melody)
Kakak yang satu ini sedang dalam masa pendidikan profesi (koas). Kak Abdi berasal dari angkatan 200* yang tidak ingin disebut angkanya. Kalau ngelihat skill kak Abdi, mungkin lebih banyak orang yang mengira kalau dia seorang musisi, bukan dokter gigi. Penampilan mungkin bisa menipu. Tapi kalau udah liat dia main gitar, wah keren banget bro...

Lagu yang mau kita bawain adalah Grenade, dari Bruno Mars (masih saudara)

Sempat pula penampilan kami tertangkap oleh kamera dari salah satu penggila berat kami, berikut link videonya:

http://www.youtube.com/watch?v=Bm-cNZESt_Y&feature=youtu.be


Dan ini link video live concert Bruno Mars di youtube yang jadi referensi penampilan kami:

http://www.youtube.com/watch?v=EIwdYd3XwCY


Walaupun sempat terganggu karena microphone dan sound yang mati, penonton tetap terhibur dan ikut bernyanyi bersama-sama. Dan satu hal yang pasti, aku dapat pengalaman baru dari pensi kali ini.

Terimakasih juga buat teman-teman yang nonton dan ikut nyanyi bareng kita waktu manggung. Maaf kita gak bisa dapat juara dari penampilan band tadi, biarpun begitu kita udah nampilin yang terbaik :)

Sekian dulu ya, kalau ada tawaran ngamen lagi, silakan hubungi kami, kalau ada tawaran jodoh, hubungi aku aja...





Senin, 15 April 2013

Tips Ujian Nasional




Senin, 15 April 2013 ini adalah hari pelaksanaan UN setingkat SMA/sederajat. Buat yang belum tau UN itu apa, UN itu Ujian Nasional, bukan Uji Nyali lho, walau beda-beda tipis sih...

*kemudian ada yang melambaikan tangan ke kamera*

Kebetulan aku ini yang cuma lulusan SMA, gini-gini aku juga dulu pernah SMA lho, walaupun cuma 3 taun. (lha emang maunya lulus berapa taun?)

Bukannya mau sombong ya, jamanku dulu standar kelulusan SMA masih 5,5 dan masih 5 kode soal. Gak setinggi jaman sekarang, dan ada 20 kode soal. Maklum anak jadul.. Karena itulah hatiku merasa terpanggil untuk bisa membantu adek-adek yang mau ujian dengan beberapa tips ujian di bawah ini yang dijamin tidak menyesatkan koq, karena sudah melalui banyak survey :

# Jangan duduk di kursi pengawas pas ujian berlangsung, kursi peserta banyak kok

# Jangan bersandar di kursi, karena kita cuma boleh bersandar sama Tuhan YME

# Jadi, pastikan pensil yang kamu pake itu 2B, jangan yang 36B, kegedean..

# Pastikan lembar jawaban yang di isi bukan punya teman kalian

# Pas ngisi nama di lembar jawaban, pastikan itu nama kamu, bukan nama mantanmu

# Pastikan nama kamu semuanya huruf, jangan campur angka, contoh H41KaL 4Hm4D1 

# Isilah tanggal UN dengan benar, jangan malah ngisi tanggal jadian

# Saat menghitamkan jawaban, pastikan bentuknya bulat. Jangan kotak, segitiga apalagi bentuk bintang unyu-unyu

# Usahakan jangan gunakan kunci jawaban soal tahun lalu

# Pilihlah penghapus yang tepat, jangan pakai penghapus kenangan indah saat bersamamu

# Buat cewek, jangan dandan menor. Itu cuma menambah semangat perhatian pengawas kepadamu

# Kalau pengawas cowok, taruh majalah sport/otomotif di meja untuk pengalih perhatian. Sukur kalo ada majalah dewasa

# Kerjain semua soal UN dalam 10 menit, kemudian keluar kelas. Walaupun misalnya gak lulus, setidaknya kamu terlihat pintar

# Kerjain soal yang menurutmu paling gampang dulu. Kalau susah semua, tabahlah..

# kalo semua tips gak mempan, lakukan hal terakhir yang paling manjur. PASRAH...





Bonus:

# Mau berapapun jumlah kode soalnya, tetap cuma 1 kode yang bakal kamu kerjain. Keep struggle!!

# Lulus UAN itu gampang, rata-rata mendekati 100% koq. Yang susah itu lulus Perguruan Tinggi nya huahaha

Jangan tidur pas ujian


Jangan mudah percaya kunci jawaban



Jangan pacaran dulu pas UN, kalo bisa putusin aja, cari yang baru pas kuliah


Tips terakhir yang paling benar adalah, tips diatas jangan terlalu dipikirin, tapi dijalanin, oke. Mudah-mudahan bisa sedikit membantu adek-adek yang mau UN, saya doain semoga semuanya lulus dan dapat nilai yang baik. Kalau nilai kalian bagus, itu semata-mata bukanlah karena tips ku diatas yang manjur ini tapi karena keahlian menyontek belajar kalian yang memang bagus.

Satu lagi pesan saya, ini baru ujian nasional, belum ujian hidup. Perjalanan kalian masih panjang, jadi yakinlah, dengan doa dan usaha pasti bisa.

Akhir kata, Selamat Menunaikan Ujian Nasional 2013, Mohon Maaf Saya Cakep Lahir Batin


sumber gambar:  www.nyunyu.com dan browsing www.google.com