Pages

Minggu, 24 November 2013

Study Bandung ke Banding


Judul diatas sebenarnya gak sengaja typo ngetik kata Banding dan Bandung, tapi karena terlalu panjang dan capek untuk meralat "Study Bandung ke Banding" jadi "Study Banding ke Bandung" jadi kubiarin judulnya begitu aja.

Study Banding kali ini berawal dari cerita temen yang lebih duluan daftar. Acara ini salah satu program kerjanya dari dept. External JMME (Jamaah Mahasiswa Muslim Ekonomi). Kalau jaman sekolah dulu kita menyebutnya Rohis, organisasi bagi himpunan pelajar dalam bidang keagamaan khususnya Muslim. Kalau di berbagai kampus beda-beda namanya, sesuai awal mula sejarah berdirinya masing-masing. Dan stuban kali ini dibuka juga pendaftaran bagi mahasiswa diluar kepengurusan. Jadi, aku yang bukan pengurus JMME, dan juga dengan pengetahuan agama yang pas-pasan pun bisa ikutan. Yap, aku pun daftar ikut study banding pas H-1 keberangkatan. Walau daftar belakangan, rupanya masih ada 2 kursi yang kosong, jadilah akhirnya aku daftarin diri. Itung-itung nambah pengalaman, teman, mengenal kampus lain, sekalian refreshing (padahal itu tujuan utamanya..)

Tujuan study banding kali ini adalah ke Unpad dan ITB di Bandung, khususnya bertemu dengan organisasi himpunan mahasiswa muslim di sana, di fakultas sejenis. Di Unpad kita silaturahmi ke FEB (Fakultas Ekonomika & Bisnis) dan di ITB kita bertamu ke SBM (Sekolah Bisnis Manajemen).Yah, lumayanlah, walaupun gak kayak study bandingnya para pejabat yang keluar negeri, dan pakai anggaran dari uang rakyat, setidaknya aku lebih tenang kalau pergi pakai uang tabungan sendiri.

Karena daftar belakangan, awalnya aku gak kebagian Cocard ID. Tapi berhubung ada salah satu peserta yang berhalangan, gak jadi ikut karena sakit, akupun ditawari panitia buat memakai cocardnya, sebagai identitas biar mudah dikenal aja (sekedar formalitas). Karena pemilik asli cocard tersebut perempuan, jadi aku tutupin fotonya pake fotoku. Tapi sialnya aku lupa, itu rupanya gak bakal nutupin nama aslinya dan departemen di organisasinya.

Dan ternyata pemilik asli cocardnya adalah pengurus Dept. Kemuslimahan


Astaga.. baru nyadar kalo itu cocard nya pengurus dept. Kemuslimahan. Jadilah ini bahan ejekan teman-temanku sepanjang perjalanan:

S : "Kal, kamu dept. kemuslimahan? Gak bikin video tutorial hijab aja gitu buat di upload di Youtube? hha"
H : "Yakali.. mau Hijab yang tingginya kaya' punuk onta apa punuk alien?"

S : " Muslimah macam apa kamu, koq gak berhijab?"
H : "Iya nih aku masih nungguin hidayah, buat mantapin hati"

S : "Eh tunggu dulu, berarti kita bukan muhrim dong?"
H : "Eh iya, astaghfirullah..ngapain colak-colek, haram jadah!!! Ahh.. oh.. ahh.. (maaf salah teriakan)

Madafaka! kenapa kejantananku jadi diragukan gini!.

S : "Tapi seenggaknya, kalo ada award untuk muslimah terganteng, mungkin itu kamu Kal"
H : "Kagak ada bangga-bangganya sama sekali"

Yap, saya ga pernah dikatain ganteng, sekalinya dikatain ganteng, yang ngatain cowok, dan itu ga enak banget kedengarannya...


Oke, perjalanan cukup lama. Esok subuhnya kita sampai di Bandung. Paginya kita mampir untuk sholat dan sarapan. Kunjungan pertama diawali dengan wisata ke Kawah Putih terlebih dahulu, tak jauh dari Ciwidey. Brr..udara disana dingin banget, sampai-sampai ga tegaan untuk mandi. Masa' jauh-jauh ke Bandung, baliknya rheumatik..

S : "Dingin banget nih,
H : "Butuh kehangatan..sini sama aku."
S : "Gak sama kamu juga kali..., muslimah macam apa kamu!!"
H : "Oh iya, astaga, ampuni Baim ya Allah..."


Refreshing sejenak di Kawah Putih

Siang harinya lanjut kita ke Unpad kampus Dipati Ukur, Bandung. Disana kita disambut oleh Permais (Persaudaraan Mahasiswa Islam) semacam Rohisnya sana, di FEB Unpad. Diawali doa, sambutan dari kedua belah pihak, presentasi, sesi tanya jawab dan sharing bertukar pikiran berjalan dengan lancar, diakhiri dengan pertukaran plakat dari keduanya. Sebelum pamit kita berfoto bersama. (Untuk dokumentasi foto bersamanya saya belum dapat)

Sorenya lanjut kita ke ITB, dan disana kita disambut oleh kawan-kawan dari SMUTY (School of Business Management Muslim Society) semacam Rohisnya SBM ITB. Untuk kunjungan kali ini besifat lebih santai, diawali dari penampilan marawis, sesi pembacaan Qur'an, bincang-bincang dengan para pengurus masing-masing organisasi, penyerahan plakat dan ditutup dengan sedikit surprise dari Smuty ITB, menampilkan grup nasyid mereka sendiri.

Akhirnya kunjungan ke dua kampus tersebut selesai juga, banyak manfaat, pengalaman dan teman baru yang kita dapatkan. Sebelum pulangnya, kita makan malam dulu di salah satu restoran di kota Bandung, dan belanja oleh-oleh di kawasan Cihampelas. Kebetulan saat itu hari sabtu, malam minggu. Macetnya bukan main, apalagi ditambah invasi dari pelat B yang berdatangan ke Bandung. Awalnya aku sendiri bingung mau beli oleh-oleh apa,  malah temenku yang mention duluan minta dibawain oleh-oleh:

W : "Oleh-oleh peyem ya Kal.."
H  : "Adanya Peyempuan, mau?"
W : "Whahahaa :))   (dalam hati padahal mau..)

Kalo dioleh-olehin peyem yang satu itu aku juga gak bakal nolak deh kayaknya. Tapi selama jalan-jalan di sekitar Bandung koq kayaknya susah juga ya nemuin cewek yang gak cakep. Pada cantik-cantik nih cowoknya ceweknya. Bisa kali dibungkus satu buat dibawa pulang oleh-oleh #yakali.

Oke, akhirnya nyampe juga di ujung perjalanan. Menutup malam yang panjang di dalam bus. Alhamdulilah esok paginya sampai dengan selamat dan satu yang pasti, aku kangen tidur lurus telentang. Capek duduk terus di bus hampir 2 hari bro... sekian dan juga terima kasih banyak buat FEB Unpad dan SBM ITB atas sambutannya yang begitu baik..

Dan akhirnya, Alhamdulillah sempat ngeblog lagi..